Selamat pagi, seseorang yang sudah jarang bersamaku lagi
Puisi pagi ini ku tuliskan perlahan sebagai tanda sebuah pergi
Puisi pagi ini ku biarkan terbit ke  alam langit dan terbenam ke makam elegi
Untuk sebuah selamat pagi yang semoga kan terjadi lagi, yang menetap dan tidak akan terganti
Masihkah kau terlelap dalam dekap mimpi yang mungkin sedang sepi
Aku disini sedang menulis puisi untuk membunuh sepi, menikmati insomnia menjemput pagi
Menyanyikan lagu tentang kepergian yang tak pernah diharapkan, karena hanya berujung kehampaan
Untuk sebuah selamat pergi, semoga kamu baik-baik saja di jalan yang telah kau temukan dan tentukan
Adakah aku di mimpimu, entah itu mimpi manismu maupun mimpi pahitmu
Adakah aku di nyatamu, entah sebagai harapan bahagiamu maupun ratapan sedihmu
Semoga doaku dapat menyelimutimu dari dingin malam yang terkadang enggan menghangatkanmu