Mohon tunggu...
Fajar Patmawan
Fajar Patmawan Mohon Tunggu... Musisi - Minimalism

soundcloud: sranganfajar IG: fajar_patmawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Ku Biarkan Tenggelam

13 Juli 2018   14:05 Diperbarui: 13 Juli 2018   14:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencoba mengingatmu kembali, aku hanya ingin tahu seberapa dalam kau menyelami ombak jiwaku yang sering bergelombang

Mungkin saja rindu hanya berenang di permukaan yang tenang, sambil menikmati sinar mentari yang terang

Mungkin juga rindu berenang menuju ke dalam yang bergelombang tanpa alat bantu pernafasan, sesak dan terkadang kehabisan harapan

Atau mungkin malah tenggelam dan tersesat di sebuah palung yang terlalu dalam, tak lagi bergerak dan meninggal setelah ditinggalkan adalah sebuah pilihan

Rindu ini terlalu indah sedangkan melupakanmu tetap saja tak sanggup membunuh resah dan gelisah

Aku rindu pada setiap kenangan yang penuh ketenangan dan keterangan, yang pernah kau berikan

Aku rindu pada setiap kenangan yang penuh kesepian dan kesunyian, yang pernah kau sembunyikan

Aku rindu menyembunyikan kesedihan dan kepedihan, karena memilihmu tak perlu pilihan, meskipun akhirnya hanya bisa memiliki kehilangan

bukankah perpisahan terbaik adalah ketika kita saling jujur dan terbuka, meskipun tetap saja hancur dan terluka. Tak mengapa, jika tak sanggup berbicara, biarkan semua yang diam bersuara

bukankah kehilangan yang menenangkan adalah ketika masih menyempatkan bergenggaman erat dan berpelukan hangat selama mungkin, meskipun itu seperti ketidakmungkinan yang sempat ku harapkan

pergilah dan berlayarlah sejauh mungkin, selama mungkin. Jika kau tak temui rindu di ujung sana, maka jangan kembali temui aku di ujung sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun