"Sabar mas, mungkin cinta temen mas sama mbak Puan sudah terlalu tinggi," kata pak Karmin.
Saya senyum saja. Paling besok malam dia akan kembali telpon dan ngajak ngopi bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!