Mohon tunggu...
Fajar Ramdani
Fajar Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Menjadi Lebih Baik Lagi

MANJADA WA JADDA

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lelah Mengejar Ijazah, Setelah Lulus Fresh Graduate Susah Cari Kerja

4 April 2021   10:17 Diperbarui: 4 April 2021   10:21 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mau kerja dimana setelah lulus? Mau kemana setelah lulus kuliah?

Inilah pertanyaan-pertanyaan yang  sering kita dengar dan selalu ditanyakan kerabat,keluarga,bahkan diri sendiri. Kita sadar benar bahwa jumlah sarjana atau fresh graduate di Indonesia sangat banyak, wajar hal itu membuat kita panik dan bingung mau melanjutkan kemana jenjang yang akan kita capai setelah lulus kuliah. Apalagi kita sadar bahwa mencari pekerjaan memang tidak semudah yang dibayangkan.

Pengangguran di Indonesia tiap tahunnya meningkat apalagi pada masa covid-19 yang naik 3,5juta orang angka pengangguran. Ternyata setelah di selidiki angka pengangguran terbanyak berasal dari Fresh Graduate.

Fresh Graduate adalah  seseorang yang baru saja mendapatkan gelar akademik atau lulus dari perguruan tinggi  baik  itu diploma ataupun sarjana.

Ada banyak hal yang harus dipertaruhkan untuk sebuah mimpi dan masa depan, salah satunya kita harus berjuang di dunia perkuliahan demi gelar sarjana. Bukan hanya materi, tetapi usia, tenaga dan perasaan harus kita pertaruhkan demi masa depan dan melihat Ibu dan Bapak bahagia di kampung halaman.

Setelah lama berpendidikan dan mengejar status sarjana ternyata fresh graduate belum tentu aman, Fresh Graduate  tetap harus berusaha untuk mencari perkerjaan.  Iwan Fals sebagai musisi kondang juga mengakui  melalui lagunya yang berjudul Sarjana Muda-nya, memiliki gelar sarjana tak menjamin bakal mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Kutipan lirik lagu di atas cukup jelas menceritakan bagaimana ijazah, selembar kertas yang dianggap sakti, dicari-cari banyak orang, dan butuh jungkir balik di bangku perkuliahan untuk mendapatkannya, ternyata memang tak selalu menjamin masa depan akan berjalan dengan lancar.

Ada banyak fresh graduate yang berjuang untuk memperebutkan lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan. Nah, kita tahu pasti dari ribuan pelamar, yang diterima bekerja tentu ada, namun yang ditolak juga jauh lebih banyak. Ada banyak penyebab mengapa setelah lulus kuliah tak kunjung mendapatkan pekerjaan, beberapa di antaranya bahkan bisa saja tidak disadari selama ini

Bagi Fresh Graduate, mencari perkerjaan bukan perkara mudah. Penyebab Fresh Graduate banyak menganggur karena tiap tahunnya lulusan dari perguruan tinggi bertambah dan tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang dibuka. Selain itu efek wabah virus covid-19 yang menyebabkan banyak perusahaan yang gulung tikar sehingga lowongan perkerjaan berkurang.  Meningkatnya jumlah pengangguran yang tanpa dibarengi pula dengan meningkatnya jumlah lapangan pekerjaan tentunya memperkuat persaingan untuk berlomba-lomba memperoleh pekerjaan yang layak dan sesuai dengan bidang akademik para alumni mahasiswa selama berkuliah. Persaingan tersebut tidak dipungkiri dapat berdampak pada kecemasan para alumni bilamana mereka tidak kunjung mendapat pekerjaan yang diharapkan.

Kecemasan pada sarjana fresh graduate menghadapi persaingan kerja dan Pengangguran intelektual terkadang menyebabkan kondisi psikologis Fresh Graduate, yang  berupa rasa tertekan dan ketakutan yang muncul karena adanya keadaan dimana individu merasa tarancam oleh salah satu hal yang dlanggapnya menakutkan dan menyakitkan yang berasal dari luar maupun dari dalam sehingga menimbulkan kekhawatiran, kegelisahan yang menganggu ketenangan dan kesehatan yang terkadang menimbulkan kekacauan fisik.

Selanjuntnya, Penyebab lain sulitnya fresh graduate mendapatkan pekerjaan adalah karena adanya gap antara suplai tenaga kerja dengan kebutuhan pelaku usaha. Hal itu dikarenakan kompetensi yang dimiliki oleh fresh graduate tidak sesuai dengan kebutuhan di industri saat ini. Sehingga, dapat menyebabkan jumlah pengangguran meningkat.

Terkadang para Fresh Graduate menganggur karena mereka memilih perkerjaan yang level tinggi, mereka merasa mempunyai kompetensi yang lebih tinggi daripada lulusan SMA atau SMK, mereka terlalu gengsi oleh teman sebaya. Padahal seharusnya kita harus bisa menikmati proses di dunia kerja, kita tidak bisa mengikuti ego sendiri untuk bertahan dan melanjutkan di dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun