Kata 'Teroris' di Indonesia memang sudah tak asing lagi, pelakunya pun telah membuat berbagai tindakan kejahatan dan kekerasan yang menghilangkan banyak nyawa bahkan memecah belah umat beragama. Terorisme adalah tindakan menyimpang yang mengatas namakan agama islam sebagai dasar atas perbuatannya..
Ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa menyimpang dari ajaran Islam dan menyalah artikan makna dari bacaan-bacaan atau surat-surat di dalam Al-Quran. Biasanya tindakan seperti itu  cenderung dilakukan oleh anak muda yang belajar agama di tempat yang salah.  Seperti  pengungkapan kasus  terorisme di Indonesia yang menunjukkan, banyak orang muda berhasil direkrut menjadi anggota kelompok teroris. Di beberapa daerah di Jawa Barat , Jawa Tengah dan  ditemukan fakta yang mengarah sebagai bukti adanya pembinaan terhadap orang-orang muda menjadi anggota teroris.
Karena, biasanya para orang muda sedang berada pada periode sulit dalam kejiwaanya ketika mereka baru menyadari bahwa dirinya adalah sebagai individu yang gagal, karena merasa rapuh, resah, dan terpisah. Kemudian mereka mencari-cari pegangan, identitas diri serta keinginan untuk punya rasa memiliki dan dimiliki. Sampai akhirnya mereka menemukan sebuah kelompok yang menawarkan "makna hidup" yang baru.
Tentu saja makna-makna baru yang ditawarkan oleh kelompok teroris ini didasarkan atas penafsiran keyakinan dan tujuan yang keliru dengan motif mengalahkan apa saja yang mereka anggap sebagai musuh mereka dengan mengaku bahwa aksi tersebut adalah  hijrah dan jihad.
Menurut saya keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan arah masa depan anggotanya, jadi agar keluarga kita tidak terjerumus kedalam ajaran-ajaran menyimpang atau radikalisme, kita harus lebih memperhatikan iklim pergaulan anggota keluarga kita dan kepada siapa mereka belajar ilmu agama. Keluarga harus menanamkan nilai-nilai agama yang benar dan tidak menyimpan dari Al-Qur'an sejak kecil supaya mereka tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran Islam yang menyimpan lainnya.
 karena bibit-bibit terorisme ibarat hantu yang  tidak terlihat tapi dampaknya sangat nyata.