Public speaking sudah sedemikian penting bagi setiap orang, apalagi jika dihadapkan dengan berbagai macam penampilan presentasi, pidato, ceramah dan lain lain. Public menaspeaking adalah kemampuan berkomunikasi di depan khalayak banyak yang baik dan elegan, hingga nilai-nilai yang dibawa oleh sang pembicara mampu membuat terkesan bagi siapapun yang mendengarkan.
Walau sejatinya public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan umum layaknya pidato, presentasi, ceramah dan lain sebagainya, publik speaking secara umum memiliki arti sebagai perantara komunikasi dari berbagai pihak. Bahkan seperti yang kita lihat saat ini segala bentuk aspek kehidupan selalu berhubungan dengan komunikasi. Maka secara tidak langsung public speaking selalu menjadi modal utama dalam menjalani kehidupan sosial bermasyarakat.
Tetapi, walaupun public speaking secara definitif sangat universal, tentunya bisa didapati pula definisi spesifik public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum. Pada intinya komponen utama dari public speaking adalah penyampaian komunikasi. Maka dari itu, artikel ini hanya berfokus pada prinsip-prinsip public speaker yang melibatkan forum audensi.
Tidak sedikit orang masih  merasa sulit untuk menguasainya. Seperti merasa gugup, tidak adanya kepercayaan diri, kurang terbiasa, persiapan yang mendadak dan masih banyak lagi keluhan lainnya. Tentunya, jika ingin mahir menjadi public speaker masalah-masalah tersebut sudah harus bisa diatasi dengan mudah. Salah satunya dengan memahami prinsip dasar public speaking.
Ada beberapa prinsip-prinsip yang harus dikuasai oleh seorang public speaker, diantaranya :
1. Kepercayaan Diri
Public speaker harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, karena ketika kita berbicara di depan umum terutama di atas panggung rasanya akan berbeda dengan kita berbicara seperti hari-hari biasa. Untuk itu perlu banyak latihan berbicara di depan umum, misal aktif dalam forum diskusi, terbiasa menjadi pusat perhatian, dan lain lain.
2. Kuasai Materi Pembicaraan
Hal kedua yang harus diperhatikan oleh seorang pembicara adalah penguasaan materi terhadap apa yang ingin disampaikan kepada khalayak.Â
Hampir setiap seorang public speaker mengalami kekeliruan disegenap penampilan mereka sebab mereka dengan sembarang tidak mengetahui sedalam-dalamnya materi yang akan mereka sampaikan kepada publik, seperti materi yang disampaikan keluar dari konteks atau hal-hal substansial yang seharusnya disampaikan alih-alih lalai untuk disampaikan sebab kurangnya penguasaan materi secara mendalam. Maka dari itu, penguasaan materi menjadi salah satu nyawa bagi seorang publik speaker.
3. Memahami Forum dan Audiens