Mohon tunggu...
Faiz Nur
Faiz Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - pelajar, tetap pelajar, dan selalu belajar

Mahasiswa, tertarik menulis (sastra dan ilmiah) dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mencari Dermaga Cinta Edisi 3 (Akhir Sebuah Penantian Cinta)

18 Desember 2017   01:45 Diperbarui: 18 Desember 2017   02:13 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Cinta memang indah, jika cinta mulai bersemayang dalam hati tanpa dia hidup bagaikan tak berarti. Mungkin itu kata yang tepat untuk mengungkapkan isi hatiku pada Ita, sekertaris kelas yang ulet menyelesaikan masalah administrasi kelas itu, namun aku belum punya nyali untuk berkata apa yang sedang aku rasakan padanya, tapi setidaknya aku akan berusaha.

Hari demi hari silih berganti, kini tiba saat dimana Ujian Akhir Semester (UAS) semester lima tinggal beberapa Minggu. Para dosen gencar meluncurkan peluru-peluru yang bernama "tugas akhir" membuat mahasiswa kocar-kacir, memaksa para pemalas sepertiku keras berpikir, peluru "tugas akhir" itu datang keroyokan layaknya hujan. 

Dan yang membuatku senang dan sedikit bosan adalah kelompok yang tetap sama dengan tugas-tugas sebelumnya, senang karena aku tetap sering kerja kelompok dengan Ita, tapi bosan dengan tugas-tugasnya, dasar mahasiswa.

Otakku mulai berpikir untuk mengambil kesempatan disaat tugas datang keroyokan. Dalam hati aku berpikir "ini momen yang tepat untuk mulai mendekat", entah ini baik atau buruk tapi ini memang saat yang tepat karena aku akan sering bertemu dengannya diluar jam perkuliahan, dan dorongan itu menjadikanku lebih rajin dari biasanya, hanya untuk bisa berbincang dengannya.

Kerja kelompok yang beberapa kali telah berlangsung berjalan seperti biasanya. hanya tempat yang no-maden (berpindah-pindah), kadang di kampus, tempat makan, dan juga warung kopi, hal ini tak lain dan tak bukan adalah untuk mencari wifi, otak ketiga mahasiswa zaman now.

H-7 Ujian Akhir Semester (UAS). Tugas-tugas kelompok sudah mulai teratasi, masalah tugas individu Sistem Kebut Semalam (SKS) bisa jadi solusi. Malam minggu aku mengajak kelompokku mata kuliah Sosiologi Pendidikan untuk menaklukan tugas kelompok yang baru selesai kurang lebih 70% ini, kami yang hanya bertiga tentunya dengan sang juru kunci absensi kelas Ita dan satu lagi temanku, Rani namanya, kami janjian pukul 17.00 WIB di warung kopi yang tak jauh dari kampus.

Jam menunjukan pukul 16.40 WIB. aku sengaja datang lebih awal agar mereka tidak menunggu dan juga karena melihat mendung mulai menampakan dirinya, tak lama setelah aku duduk dan menyalakan laptop, Ita datang dengan tas besar berisi laptop dan beberapa buku sebagai bahan rujukan, kami duduk berhadapan menunggu Rani yang tak kunjung datang, dan tak sesuai rencana, hujan lebih dulu datang dari pada Rani, beberapa saat kemudian datang pesan singkat dari Rani "maaf ya aku sebetulnya sedang agak nggak enak badan, sebenarnya aku mau datang tapi diluar hujan takut tambah parah. Maaf banget yaaa".

Mau tidak mau aku hanya berdua dengan Ita. Senang juga sedih kurasakan, senang karena bisa menemukan momen berdua dengannya, sedih karena tugas harus diselesaikan hanya berdua, tak apalah hadapi dan nikmati apa yang sedang terjadi. aku hanya diam tak memulai pembicaraan dengan Ita, takut salah tingkah, tapi dia yang mulai duluan dengan kata yang mendebarkan.

"nanti anterin aku pulang ya"

"pulang, iya-ya nanti" jawabku sedikit tak percaya pada diri dan situasi

"nggak keberatankan" tanyanya lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun