Mohon tunggu...
Faiza OktafianaDika
Faiza OktafianaDika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Matematika, Universitas Islam Sultan Agung

Dr. Ira Maerani, M.H. ( Dosen Fakultas Hukum ) Faiza Oktafiana Dika Saputri ( Mahasiswa prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Unissula ) GO UP AND NEVER STOP!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

18 November 2021   17:00 Diperbarui: 18 November 2021   17:26 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam hidup ini pasti semua memiliki aturan, norma, dan batasan-batasan yang harus ditaati oleh seseorang yang berada di lingkup aturan tersebut. Sama halnya dengan Pancasila yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sendiri sudah ditetapkan secara resmi sebagai dasar negara dan ideologi bagi NKRI.

 Selain karena isi atau nilai-nilai dari Pancasila sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia ada hal lain yang menjadikan Pancasila ini menjadi dasar negara bagi Indonesia.Yaitu, karena pembuatan Pancasila ini tidak mudah, ada beberapa poin-poin yang sempat menjadi perdebatan oleh tokoh-tokoh dan beberapa kelompok masyarakat. 

Hingga sampai terbentuknya Pancasila ini sudah mendapat persetujuan dari seluruh tokoh-tokoh kemerdekaan hingga seluruh kelompok masyarakat Indonesia.

Setiap warga negara harus mengetahui dan menerapakan nilai-nilai pancasila, dari yang masih usia kecil hingga dewasa. Maka dari itu, diberikannya materi tentang Pancasila pada mata pelajaran yang khusus disediakan untuk mempelajari materi tersebut, yaitu, Mata Pelajaran PKN atau PPKN. 

Dari mulai kita masih duduk dibangku SD, kita sudah dikenalkan dengan materi Pancasila ini. Namun, tujuan dikenalkannya materi Pancasila juga dapat mengajarkan arti dan rasa bela negara sedari dini. Namun, jangan hanya saat SD, SMP atau SMA saja. Dalam perguruan tinggi juga harus tetap di beri materi tentang Pancasila agar materi tersebut tidak dilupakan dan tetap menjadi pegangan dan pedoman sampai kapanpun.

Dalam kehidupan bermasyarakat juga sangat penting menerapkan nilai-nilai Pancasila agar kita tetap rukun terhadap tetangga dan masyarakat lainnya. Seperti dalam ayat Al-Qur'an ( QS. An-Nisa: 135 ) yang artinya

 "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri, ibu, bapak, dan kerabatmu".

 Serta dapat membangun hubungan baik seperti yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila. Selain dapat diaplikasikan dalam masyarakat terdekat, nilai-nilai Pancasila juga dapat di terapkan dalam masyarakat luas lainnya dimana kita berada. Dimana masyarakat Indonesia terbentuk dari berbagai ras dan budayanya sehingga dapat menyatukan kita semua.

Maka dari itu sangat penting membekali nilai-nilai Pancasila sedari dini. Tidak hanya dapat diberikan di sekolah saja dengan materi yang ada pada LKS atau buku lainnya. Peran orangtua dirumah juga penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak. Anak tidak cukup hanya mengerti dan hafal butir-butir Pancasila saja. 

Namun bisa dikenalkan dengan sejarah-sejarah dari pembentukan Pancasila, fungsi, tujuan, serta makna atau nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Cara ini bisa dilakukan menggunkan penerapan atau dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari, tak lupa menggunakan bahasa yang ringan agar mudah dipahami dan dimengerti oleh anak-anak. 

Dapat diaplikasikan atau anak diajak untuk terlibat kegiatan positif dengan mengamalkan nilai Pancasila tersebut. Dengan begitu, anak akan lebih mudah memahami dan akan terbiasa dengan kegiatan positif dari pengamalan nilai-nilai Pancasila tersebut. Contoh yang dapat diberikan kepada anak yaitu dengan mengajari untuk mengasihi keluarga, teman, kerabat atau orang-orang terdekat lainnya. Dengan begitu anak akan terbiasa untuk tidak membeda-bedakan orang lain atau temannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun