Mohon tunggu...
Fay Zatoichi Karimov
Fay Zatoichi Karimov Mohon Tunggu... Dosen - Saya ada seorang Blogger yang mengajar Bahasa Inggris dan Journal Manager

A simple English lecturer who has several extremely simple dreams of going all over the world and wanna learn new things every damn second :D. my official blog : www.pakfaizal.com d^_^b

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

suka duka di hotel syariah

30 Maret 2015   22:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dear All netters

Kemarin saya mengisi pengajian di sebuah rumah di daerah Pasar Kliwon Solo yang banyak orang keturunan Arab. Mengisi pengajiannya juga di rumah orang Keturunan Arab dan Alhamdulillah peserta antusias mendengarkan ceramah. Nah, melihat pada semangat saya coba bagi fikir tentang keadaan solo. saya kutip ungkapan seorang Ulama yang prihatin kenapa di Solo sekarang lebih banyak Hotel daripada tempat-tempat pengajian dan banyak lagi fakta-fakta yang disampaikan untuk menumbuhkan kesadaran untuk bergerak memperbaiki diri dan keadaan ummat.

dan pengajian itu pun saya akhiri dan habis itu ramah tamah dengan jamaah sambil makan snack dan  minum teh yang gelasnya kecil-kecil itu. yang menarik dari obrolan itu adalah pengakuan salah seorang anggota jamaah yang ternyata sudah bertahun-tahun bekerja di hotel syariah ya di pasar kliwon dan ceritanya sungguh menarik.

ternyata, hotel syariah itu dibuat memang dalam rangka membuat hotel yang lebih islami dan mengundang ridlo Ilahi. diantara yang diupayakan adalah menanya setiap tamu pria-wanita tentang identitasnya. bisa dilihat dari KTP jika alamat sama dan sudah menikah ya berarti suami istri.ngga perlu nunjukkan kartu nikahnya.

kemudian ada cerita unik: seorang laki-laki datang bersama perempuan dan ingin booking kamar tapi mereka tidak bisa menunjukkan fakta bahwa mereka adalah suami istri maka akhirnya dipisahkan kamarnya. kemudian tengah malam si  laki-laki mengetuk pintu kamar si perempuan dan  si perempuan juga kelihatannya ngga tidur dan menunggu-nunggu. hal ini diketahui petugas hotel dan tetap tidak boleh dengan alasan apapun dan dipersilakan cari hotel lain  yang lebih bebas.

wah keren ya petugas hotelnya. sangat syar'i tapi ya pernah kecolongan sekali katanya. pernah suatu saat ada seorang laki-laki yang karena dia buru-buru petugas lupa menanyakan identitas mereka dan ya karena agak maksa  itu lah persoalannya.

Si laki-laki misterius ini dalam keterburuannya mengaku sebagai sopir dan membawa "istri". si "istri" ketika ditanya, " anda istrinya ,ya Bu?". dia menjawab dengan malu dan membuang muka dan senyum-senyum.

sepertinya "SUPER DUPER MENCURIGAKAN  ya tapi kita khan ngga boleh buruk sangka...

nah dua pasangan unik dan aneh ini bilang mau ke stasiun balapan jam 12 siang sementara saat itu baru  jam 9 pagi. mereka bilang ini cuman transit sebentar. nah akhirnya ACC. dikasih kamar dan bayar hanya seratus ribu. nah, saat itu  hotel sedang sepi maka si laki-laki mengisi bak dengan air dan televisi dinyalakan keras-keras selama hampir satu jam. ya hampir satu jam karena jam 10 kurang sedikit dia  dan si "istri" sudah keluar dalam keadaan habis mandi dan bilang mau check out karena dipanggil bosnya. saat itu si mas petugas hotel bilang gimana kalo dibikinkan teh atau kopi tapi dia jawab , "ah ngga, bang. ini lagi terburu karena ditelpon boss".  dan dua pasangan itu pun check out dan pergi meninggalkan hotel dan petugas pun jadi super duper ragu-ragu. dua pasangan itu suami beneran apa bukan???

wah ya aneh-aneh juga cerita petugas hotel dalam menegakkan syariah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun