Mohon tunggu...
Muhammad Faizal Fathurrohim
Muhammad Faizal Fathurrohim Mohon Tunggu... Guru - Imajinasi dan Inspirasi Harus Ditulis dan Dipublikasikan

Dosen, Guru, dan Praktisi yang selalu siap mengabdi untuk bangsa Indonesia Ig: faizalftrh26

Selanjutnya

Tutup

Nature

Manfaat dari Buah Langka (Sygizium cumini)

18 Oktober 2019   14:10 Diperbarui: 22 Oktober 2019   08:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.planetayurveda.com

Buah ini dikenal sebagai jamun (Hindi), java plum, plum hitam, jambul, jamblang, duwet dan blackberry India. Pohon ini diperkenalkan dari India dan Asia tropis ke Afrika Selatan sebagai buah-buahan yang dapat dimakan dan menarik. Tumbuhan langka telah berhasil diperkenalkan ke berbagai negara tropis seperti Hindia Barat, Timur dan Afrika Barat dan beberapa daerah tropis sub seperti Florida, California, Aljazair dan Israel untuk kepentingan komersial (Chaudhary dan Mukhopadyay, 2012).

Tumbuhan jamblang dapat digunakan sebagai obat dan memiliki tradisi panjang dalam pengobatan alternatif. Buah jamblang telah digunakan untuk berbagai macam penyakit, termasuk batuk, diabetes, disentri, peradangan dan kurap. Buah jamblang merupakan tumbuhan obat dengan riwayat medis terkenal dan telah menjadi subyek dari ulasan klasik selama lebih dari 100 tahun. 

Buah jamblang secara luas didistribusikan ke seluruh India dan pengobatan ayurveda (obat rakyat India) menyebutkan penggunaannya untuk pengobatan diabetes mellitus. Praktisi tradisional di India menggunakan bagian yang berbeda dari tumbuhan ini dalam pengobatan diabetes, lepuh di mulut, kanker, sakit perut, diare, keluhan pencernaan, disentri, wasir, jerawat dan sakit perut (Ayyanar and Babu, 2012). Buah jamblang kaya akan antioksidan (yang mencegah kanker) seperti asam tannic dan oksalat (Bhowmik, et. al., 2013).

Buah jamblang mengandung asam malat dan sedikit asam oksalat sebagai penyusun asamnya. asam galat dan tanin hadir dalam buah sebagai astringency. Sianidin dan diglikosida memberi warna ungu pada buah. Buah jamblang mengandung glukosa, fruktosa, mannose, dan galaktosa sebagai bagian gula utama. Konstituen mineral juga dilaporkan hadir yang meliputi Ca, Mg, Na, K, Cu dan vitamin seperti tiamin, riboflavin, asam nikotinat (Bijauliya, et. al., 2017).

Buah jamblang kaya akan raffinose, glukosa, fruktosa, asam sitrat, asam malat, asam gallic, anthocyanin, delphinidin-3-gentiobioside, malvidin-3-laminaribioside, petunidin-3-gentiobioside, sianidin diglikosida, petunidin dan malvidin. Keasaman buah mungkin karena adanya asam galat. Warna buah mungkin karena adanya antosianin. 

Buah mengandung 83,70-85.80 g kadar air, 0,70-0,13 g protein, 0,15-0,30 g lemak, 0,30-0,90 g serat kasar, 14,00 g karbohidrat, 0,32-0,40 g abu, 8,30-15.00 mg kalsium, 35,00 mg magnesium, 15,00- 16,20 mg fosfor, 1,20-1,62 mg besi, 26,20 mg sodium, 55,00 mg potassium, 0,23 mg tembaga, 13.00 mg sulfur, 8.00 mg klorin, 80 IU vitamin A, 0,01-0,03 mg tiamin, 0,009-0,01 mg riboflavin, 0,20-0,29 mg niacin, 5,70-18.00 mg asam askorbat, 7,00 mg kolin dan 3,00 mcg asam folat per 100 g porsi edible. Salah satu varietas buah jamblang yang ditemukan di Brasil memiliki malvidin-3-glukosida dan petunidin-3-glukosida (Ayyanar dan Babu, 2012).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun