Mohon tunggu...
Faiz Allarik
Faiz Allarik Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Utang Luar Negeri Indonesia Relatif Aman dan Stabil pada Pemerintahan Presiden Jokowi

17 Juni 2018   22:31 Diperbarui: 17 Juni 2018   22:45 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Permasalahan utang kerap menjadi isu yang digunakan oleh pihak oposisi untuk menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka sering menyebut fitnah bahwa pemerintah saat ini terjerat hutang yang tak terbayarkan.

Di samping itu, melalui isu utang itu pihak oposisi dianggap merupakan antek asing-aseng, bahkan banyak yang menuduh bahwa pemerintah sedang menggadaikan tanah air untuk para cukong luar negeri.

Berbagai tuduhan itu bila diperiksa dengan teliti sebenarnya banyak melesetnya. Faktanya, utang luar negeri yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi masih dalam kategori aman dan hati-hati (prudent).

Satu hal yang selalu diperhatikan oleh pemerintah adalah soal produktivitas. Jadi utang luar negeri tidak untuk berfoya-foya melainkan dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif, seperti membangun infrastruktur dan memperkuat pondasi ekonomi lainnya.

Oleh karena itu, meski besaran utang Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi bertambah, namun hal itu bukan berarti lebih buruk dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Hal itu karena kapasitas dan produktivitas ekonomi Indonesia juga meningkat secara signifikan.

Saat ini, kenyataannya perekonomian Indonesia jauh lebih sehat dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Ditambah dengan makin banyaknya situs infratruktur yang merata, seperti bandara dan pelabuhan di berbagai daerah.

Kondisi itu berhasil dan terbukti meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan antar wilayah. Sehingga proses pembangunan ekonomi bisa lebih merata. Itulah yang akan mendorong pemerataan kesejahteraan rakyat.

Di sisi lain, bila dibandingkan dengan berbagai negara lainnya, proporsi utang pemerintah Indonesia saat ini relatif kecil. Bahkan menurut data Business Insider Indonesia tidak masuk ke dalam 19 negara dengan jumlah utang tertinggi.

Menurut data yang sama, utang Indonesia juga terbukti lebih kecil dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Jepang.

Pemerintahan Presiden Jokowi akan terus berkomitmen untuk terus menjaga jumlah utang Indonesia berada di batas aman dan dilakukan dengan hati-hati. Di samping itu, utang juga hanya untuk aktivitas yang produktif.

Dengan begitu, utang luar negeri akan membawa manfaat yang besar bagi pembangunan bangsa dan negara, sekaligus tetap menjamin stabilitas perekonomian negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun