Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Penulis

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Tuah Final Istanbul 2005, Bisakah Liverpool Mengulangnya?

14 Maret 2023   12:21 Diperbarui: 14 Maret 2023   12:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liverpool akan gantian bertandang ke markas Real Madrid pada fase Knock out Liga Champions Leg kedua, setelah pada Leg pertama liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah diluar dugaan dibantai oleh sang tamu 2-5 di Stadion Anfield. Liverpool yang unggul terlebih dahulu 2-0 harus mengakui mental, ketajaman dan kekompakan sang raja liga Champions setelah mereka berhasil comeback dan membalikkan keadaan menjadi 2-5.

Memang misi yang dibawa Jurgen Klopp ke Santiago Bernabeu tidaklah mudah, mengingat liverpool akan melawan real madrid dan juga Madridista yang pastinya akan memenuhi stadion, apalagi liverpool setidaknya harus mencetak 3 gol untuk bisa melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu.

Namun jika berbicara sepakbola, segalanya masih bisa terjadi. Kita tentu masih ingat bagaimana keajaiban final Liga Champions tahun 2006 yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Final yang mempertemukan 2 klub raksaksa dari Inggris dan Italia, Liverpool dan Ac Milan.

Pertandingan berlangsung di Stadion Ataturk, Olympic. Ac Milan yang memang lebih diunggulkan oleh banyak pihak karena dalam 3 musim terakhir mereka sedang mendominasi eropa, langsung tancap gas sejak pluit babak pertama dibunyikan, belum genap satu menit pendukung rossoneri bergemuruh melihat tim kebanggaannya unggul cepat lewat gol paolo maldini. Setelah unggul cepat tim yang pada saat itu dilatih oleh Carlo Ancelotti tidak mengendurkan serangan, hasilnya beberapa menit sebelum babak pertama usai, Henan Crespo mencetak 2 gol tambahan, sehingga skor akhir pada babak pertama 3-0 untuk Ac Milan.

Memasuki babak kedua, pertandingan yang sepertinya akan mudah dimenangkan oleh Ac Milan, nyatanya skenario tidak berjalan demikian. Semangat pemain Liverpool membara dan kemudian berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Ac Milan yang pada saat itu dijaga oleh Nelson Dida sebanyak 3 kali. Gol pertama di cetak melalui sundulan Steven Gerrard, setelah sembilan menit pertandingan babak kedua berlangsung. Selang dua menit pendukung liverpool kembali bersorak setelah tendangan kaki kanan Smicer bersarang di gawang Ac Milan untuk kedua kalinya. Asa pun kembali mencuat, pertandingan semakin ketat. Namun nasib sial menghampiri Rossoneri, liverpool mendapatkan pinalti, setelah bek Ac Milan melanggar Steven Gerrard di kotak pinalti. Xabi Alonso yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan kemudian berhasil menjadi gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Laga pun akhirnya berlanjut ke babak Extra Time, setelah 2 45 menit kedudukan masih berimbang. Jual beli serangan terjadi, namun tetap tak ada satupun yang berhasil menjaringkan bola ke gawang lawan, pertandingan pun harus dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti.

Nasib baik menghampiri Liverpool, setelah pada babak adu pinalti berhasil unggul 3-2 dan memenangi Liga Champions untuk yang ke 5 kalinya dalam sejarah.

Nah patut ditunggu apakah Liverpool era Jurgen Klopp mampu untuk mengulangi keajaiban Istanbul 2005 dan membalikkan keadaan melawan Real Madrid?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun