pada semerbak wangi yang menjalar
kutemui raga yang kian memudar
pada semerbak sunyi yang bergelegar
kutemui rindu yang tak kunjung hambar
selongsong debu beralih ke arah utara
menemui secuil angin yang berjalan ke arah selatan
pada sebuah perempatan
ada barat dan timur yang harus dikejar
kemana langkah kaki manusia bersandar
ke arah Tuhan yang selalu memijar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!