Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki dengan Angannya

15 Agustus 2022   08:43 Diperbarui: 15 Agustus 2022   08:51 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

Seorang lelaki duduk di bangku kota
Bertopang dagu sembari disinari mentari pagi
Angannya terbang melintasi ruang dan waktu
Berandai-andai tentang hari esok

Ingin kerja jadi apa?
Apakah nanti cukup untuk mengisi perut?
Apakah layak tuk menghidupi anak gadis orang?
Apakah mampu tuk membeli tempat berteduh?

Gemercik hujan seakan membuyarkan segala.
Dengan segera lelaki itu berpayung kepada sebuah buku lalu berlari tuk mencari tempat berteduh.
Seketika, lelaki itu tau bahwa masih ada buku yang menjadi payung ilmu
Masih ada kaki yang bisa tuk melangkah maju
Masih ada baju tuk menutupi malu
Masih ada banyak hal yang mampu sebagai solusi segala permasalahan
Lelaki itu paham masih banyak hal yang mampu dilakukan, jangan hanya dipikirkan saja

Malang, 15 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun