Nama Studio Asal Indonesia, Kembali Muncul dalam Anime Jepang

Mulai tanggal 7 Juli kemarin. Anime one piece memasuki alur cerita baru, yaitu alur cerita wano. Alur Wano ini telah ditunggu-tunggu oleh penggemar setia anime ini. 

Pada alur ini akan menceritakan tentang pemberontak aliansi Luffy, Law, Suku Mink, dan Para Samurai melawan Pasukan Kaido dan Shogun Orochi. Kaido dan Orochi telah memerintah di wano setelah menggulingkan kekuasaan Kozuki Oden dan membunuhnya, setelah berkuasa Orochi melakukan pemerintahan yang otoriter dan menciptakan kesengajaan sosial di wano. 

Dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin dan menderita. Jika anda telah mengikuti Anime bahkan manga nya, pastinya anda sudah menunggu akhir dari cerita wano ini dan bagaimana pertarungan antara Luffy melawan Kaido ini.

Pada episode 892 (banyak sekali ya, wkwkw). Kita telah memasuki alur cerita wano dan telah disambut dengan penampilan negeri wano, bak negeri Jepang zaman Edo dulu. 

Penampilan memakai kimono dan baju Geisha menghiasai setiap jalanan kota. Para kru Luffy yang tidak ikut Untuk menjemput Sanji ke Whole Cake Island Atau markas dari Big Mom. Mereka terlihat sedang memerankan peran masing-masing sembari merekrut beberapa orang partisipan yang akan membantu pemberontak.

Peran mereka antara lain Usop yang menyamar menjadi Usohachi seorang penjual minyak katak yang dapat menyembuhkan luka dalam sekejap, Franky menyamar menjadi Franosuke seorang tukang kayu yang membantu pembangunan rumah, Robin menyamar menjadi O-Robi seorang Geisha yang sedang menunggu dipanggil oleh Shogun Orochi, dan Zoro menyamar menjadi Zorojuro seorang Ronin yang dituduh sebagai penebas Warga beberapa malam terakhir namun ia terpaksa harus membunuh para samurai yang menuduh nya. 

Screenshot Anime One Piece 892 (Dokumentasi pribadi)

Pada akhir dari episode ini pula ditampilkan Luffy yang sedang terdampar dan terlihat ada yang kejar-kejaran.

Hal yang paling tidak luput dari perhatian adalah Lagu dan Opening terbaru dari One Piece. Opening kali ini menceritakan tentang keseluruhan dari Alur Wano dengan grafik dan animasi yang lebih bagus dari sebelah, terutama saat mampu merepresentasikan tampilan negeri wano dengan sangat apik dan bewarna-warni.

Lagu openingnya pun berganti dari lagu Super Power yang dinyanyikan oleh V6 digantikan oleh lagu Over The Top yang dinyanyikan oleh Hiroshima Kitadani yang telah sering menyanyikan lagu one piece dan setiap lagu nya mampu merepresentasikan anime ini dengan baik seperti lagu We Are yang selalu membekas di dalam hati saya.

Screenshot Anime Black Clover 86 (Dokumentasi pribadi)

Namun yang paling mengejutkan dari opening terbaru dari One Piece ini adalah keterlibatan studio animasi asal Indonesia dalam Projek anime besar sekelas one piece. Studi tersebut adalah PT. Kreasi Studio Ubud yang sebelumnya telah beberapa kali ikut andil dalam projek anime Seperti Tokyo Ghoul : Re, We Never Lear : BOKUBEN, dan Grancest Senki. 

Studi ini sering ditunjuk sebagai photography assistance Atau Photography Coorperation, Bagain ini bertugas untuk melakukan Compositing Seperti menambahkan efek filter dengan menggunakan sebuah software seperti madam, Adobe After Effect Dan lain sebagainya. 

Studio yang berlokasi di Jakarta ini juga memiliki staff yang berasal dari Jepang dan Korea namun masih banyak staff asli Indo nya. Patut diapresiasi prestasi studio ini yang telah berhasil merambah anime Jepang bahkan salah satu anime terbaik Jepang.

Screenshot Anime Black Clover 91 (Dokumentasi pribadi)

Satu hal lagi yang membuat saya terkejut adalah keterlibatan salah satu staff nya dalam anime Black Clover, awalnya saya tidak menduga namun setelah saya teliti melihat Nama-nama yang ditampilkan pada lagu penutup anime ini muncul nama Faishol Ubud. 

Mendengar nama Ubud pastinya ia salah satu staff asal Indonesia yang bekerja di studio Ubud ini. Saya begitu terkejut dan bangga ternyata orang Indonesia berkontribusi dalam anime ini. Black Clover merupakan salah satu anime yang saya gemari bahkan saya sering membuat review karakter maupun episode dari anime ini.

Dengan adanya Warga dan Studio animasi asal Indonesia membuat saya berangan-angan jika Indonesia mampu membuat Film animasi sekelas Anime-anime Jepang dan dalam bentuk episode.

Jurusan animasi di Indonesia sudah menjamur baik dari SMK maupun perguruan tinggi. Salah satu film animasi terbaik Indonesia adalah Battle of Surabaya yang belum saya tonton karena saya kekurangan informasi terkait penanyangan nya (jadi belum nonton). anak kecil di Indonesia pun saat ini sedang darurat tontonan layak anak karena mereka telah terkena radiasi sinetron yang kurang mendidik dan kurangnya tontonan membuat mereka bertingkah laku tidak sesuai dengan usianya bahkan ada yang mulai pacaran (Astaghfirullah).

Seperti progam untuk membuat tontonan layak anak menjadi PR Pemerintah dan para animator Indonesia, dan juga KPAI yang selalu membuat kontroversi dengan melarang film animasi anak namun memperbolehkan sinetron yang kurang mendidik. Setuju kan?