Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapal Kandas Akibat Kabut Asap

21 Juni 2013   05:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:40 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_250295" align="aligncenter" width="640" caption="KM. Batam Baroe Kandas di Perairan Selat Riau (dok.pribadi)"][/caption]

Kabut asap yang melanda daerah Kepuluan Riau dan sekitarnya beberapa hari ini menyebabkan jarak pandang dalam bernavigasi dilaut sangat terbatas, salah satu Kapten kapal mengeluhkan kondisi ini, “susah pak, jarak pandang hanya 20 meter aja, sangat membahayakan untuk kapal yang berlayar”

Rabu(19/06) malam sekitar pukul 23:00 wib, sebuah kapal bernama KM. Bintang Baroe kandas di perairan selat riau, dengan koordinat 01’08. 07 Utara – 104’ 14.92 Timur. Kapal dengan ukuran Gross Tonnage (GT) 173 berjenis kapal kayu ini bertolak dari Singapore dengan tujuan Tanjung Pinang, Bintan, Kepulauan Riau ini membawa muatan barang kebutuhan sehari-hari.

Saat kami mengecek langsung kondisi di lapangan, kapal tersebut masih duduk manis di karang dan cenderung miring ke kanan.

Sebagaian muatan kapal yang kandas sudah di bongkar dan di pindahkan ke kapal yang lain, untuk menambah daya apung kapal serta menghindari kerusakan barang akibat busuk.

[caption id="attachment_250296" align="aligncenter" width="480" caption="Proses Pemindahan Muatan (dok.pribadi)"]

1371767938490384584
1371767938490384584
[/caption]

Hingga pukul 16 sore kemarin Puluhan ton apel dan beras sudah berhasil di pindahkan, namun kapal belum berhasil lepas dari kandas.

Lokasi yang cukup dekat dengan tempat tinggal masyarakat membuat para nelayan yang berada disekitar kapal tersebut mengerumuni lokasi kejadian, bahkan beberapa warga terlihat mengambil muatan kapal seperti beras yang sudah mulai rusak terendam air.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, sebanyak dua belas ABK dalam keadaan sehat. Pemilik kapal PT. Takari Raya yang berdomisili di Tanjungpinang, seudah mengirimkan armada kapalnya ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi kapal, muatan dan ABKnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun