Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Money

Dolar oh Dolar

23 Agustus 2013   23:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:54 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1377273896274307522

[caption id="attachment_261250" align="aligncenter" width="606" caption="Dolar-Dolar Ku (dok.pribadi)"][/caption]

Memang benarlah orang bijak yang mengatakan hidup itu selalu ada dua sisi, ada baik ada buruk, ada senang ada susah dst.

Kenaikan nilai tukar US Dolar terhadap Rupiah pun demikian, Importir dirugikan, hutang negara menjadi tambah banyak, beban subsidi meningkat dll.

Namun tidak sedikit pula yang mengambil keuntungan dari selisih tukar kedua mata uang tersebut. Saya ambil contoh Pelaut yang mendapat gaji dalam bentuk US Dolar, mereka langsung kirim semua gajinya ke Indonesia untuk di tukar.

Salah satunya Topan, Pelaut yang bekerja di perusahaan minyak Eropa, senang karena gajinya jadi lebih besar setelah di Rupiahkan.

Hasil pantauan saya ke salah satu Money Changer di daerah tempat tinggal saya, Jual USD1 = Rp 10,600. Dimana satu minggu sebelumnya hanya 9ribu lebih aja.

Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dolar kali ini juga diikuti dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Singapore Dolar.

Lagi-lagi ada yang diuntungkan, transaksi pengiriman uang ke Indonesia meningkat 2 kali lipat bahkan ada TKI kita di Singapura yang meminta kepada majikannya untuk membayar gajinya satu bulan lebih awal lalu mengirimkan kepada keluarganya di Jawa supaya dapat Rupiah lebih banyak. (berita).

Bagi kami masyarakat Bintan yang berbatasan langsung dengan Singapura, banyak yang “iseng” jadi pemain valas, salah satunya ibu Rumah Tangga yang pernah saya temui mengatakan, dia akan membeli banyak Singapore dolar saat sedang rendah yang gunanya buat jalan-jalan atau ditabung kemudian ditukar saat nilainya sedang tinggi, ujarnya serius.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun