Mohon tunggu...
Faizah Betty Rahayuningsih
Faizah Betty Rahayuningsih Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kesehatan Ibu dan Anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Kerjasama FIK UMS dan PBRI-SCPHKK Thailand: Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi dan Diabetes.

4 September 2024   15:44 Diperbarui: 21 September 2024   19:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Dokumentasi Pembicara Praboromarajchanok Institute FIK UMS, dan Pusat Studi Penyakit Kronis UMS.

Pada Rabu, 4 September 2024, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Pusat Studi Penyakit Kronis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan aplikasi MOU dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional di Puskesmas Kartasura. Kegiatan ini dilakukan dalam kolaborasi dengan Praboromarajchanok Institute – Sirindhorn College of Public Health Khon Kaen (PBRI-SCPHKK) dari Thailand. Fokus utama dari kegiatan ini adalah upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes.

Acara ini di gawangi oleh Dr. Noor Alis Setiyadi, S.K.M., M.K.M.  Dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 07.30, diikuti dengan serangkaian sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, Dr. Umi Budi Rahayu, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, S.K.M., M.Kes. Setelah sesi foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi yang menghadirkan narasumber dari Indonesia dan Thailand.

Materi pertama disampaikan oleh dr. Henny Puspitosari Utami, Kepala Puskesmas Kartasura, yang membahas fasilitas dan layanan yang tersedia di PKM Kartasura. Ini diikuti oleh Mrs. Duangruedee Chotklang dari PBRI-SCPHKK, yang memaparkan konsep membangun komunitas sehat berdasarkan model PBRI serta efektivitas program promosi kesehatan untuk modifikasi perilaku pada pasien hipertensi dan diabetes.

Materi lainnya disampaikan oleh para ahli dari UMS, termasuk Dwi Linna Suswardany, SKM., MPH., yang membahas peran pengobatan tradisional dalam manajemen hipertensi dan diabetes, Dr. Dwi Sarbini, S.Gz., M.Kes., yang memberikan panduan diet untuk pasien diabetes, serta Dr. Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis., M.Fis., Ph.D., yang menjelaskan pentingnya aktivitas fisik bagi penderita diabetes.

Menurut Dr. Faizah Betty Rahayuningsih, A., S.Kep., M.Kes, cara ini tidak hanya memperkuat kerjasama internasional antara Indonesia dan Thailand, tetapi juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharapkan upaya promotif dan preventif dalam menangani penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes dapat lebih efektif dan menyentuh lebih banyak masyarakat.

Gambar 2. Suasana PKM Internasional
Gambar 2. Suasana PKM Internasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun