Mohon tunggu...
Faiz Romzi Ahmad
Faiz Romzi Ahmad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam di Banten

Menulis adalah tanda bahwa kau pernah hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Awali Semester Gasal, FA UNMA Banten Gelar Studium General

29 September 2019   11:45 Diperbarui: 29 September 2019   12:01 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakultas Agama Universitas Mathla'ul Anwar Banten (UNMA Banten) menggelar Kuliah Umum (Studium General), yang dilaksanakan di Aula Universitas Mathla'ul Anwar Banten, Sabtu (28/08/2019).

Kuliah Umum (Studium General) Fakultas Agama adalah agenda rutin tahunan yang dilangsungkan pada awal tahun ajaran/semester baru.

Dengan tema "Membangun Peradaban Islam Melalui Seni (Seni Sebagai Media Dakwah", kuliah umum tersebut membahas tentang seni sebagai lokus dari kemajuan peradaban sekaligus media dakwah dalam menyebarkan agama Islam.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Nur Mutaqin, B.Sc, M.Sn, M.Pd, Dosen Seni Budaya, Pelukis, Penulis, Pencipta Lagu, sekaligus Praktisi Pendidikan menjadi pembicara utama (keynote speaker) pada kuliah umum kali ini,  Wakil Rektor III UNMA Banten, Dekan Fakultas Agama UNMA Banten, Kaprodi (kepala program studi) dan dosen di lingkungan Fakultas Agama UNMA Banten serta diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Agama UNMA Banten.

dokpri
dokpri
Wakil Rektor III UNMA Banten, Dr. Ali Nurdin, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa seni tidak bisa dipisahkan dari keseharian kehidupan manusia dan seni juga bisa menjadi medium perekat antara hamba dengan TuhanNya.

"Dalam dunia kontemporer letak seni dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dilepaskan, semuanya berkaitan erat dengan seni. Di titik tertentu, seni bisa juga sebagai medium perekat antara hamba dengan TuhanNya," sampainya.

Dekan Fakultas Agama UNMA Banten, Mohammad Zen melihat dalam konteks kekinian terjadi degradasi kehidupan sosial, masyarakat mudah tersulut amarahnya dan perilaku anarkistis me jadi satu hal yang biasa saja, seni dinilai bisa menjadi sarana pemersatu.

"Seni itu universal, ia berlaku untuk seluruh atau semua manusia, ia bersifat umum. Karena sifatnya inilah seni bisa menjadi sarana pemersatu masyarakat untuk mencapai kehidupan yang harmoni ditengah degradasi sosial yang terjadi," katanya.

dokpri
dokpri

Dalam presentasinya, Nur Mutaqin menyampaikan kisah empirisnya di dunia seni dan dakwah pada mahasiswa Fakultas Agama UNMA Banten, ia merupakan salah satu penulis naskah Saur Sepuh, Saur Sepuh adalah judul sandiwara radio yang menjadi legenda terbesar dari sandiwara radio yang pernah ada di Indonesia.

Ia juga mengajak Mahasiswa Fakultas Agama UNMA Banten untuk membentuk satu komunitas seni baik berupa teater, puisi, dan lain sebagainya.

"Seni adalah ekspresi estetik manusia, bisa bentuk suara, visual, atau gerak, sehingga orang bisa menikmatinya. Saya harap adik-adik Mahasiswa nanti membuat satu komunitas kesenian, dan bisa dijadikan sebagai media dakwah," paparnya.

Kuliah umum tersebut berlangsung selama dua jam, para Mahasiswa dan undangan mengikuti kuliah umum dengan saksama dan antusias, juga ada pembagian Mushaf Al-Quran kepada para tamu undangan dari Fakultas Agama UNMA Banten. (faiz)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun