Mohon tunggu...
Faisol  rizal
Faisol rizal Mohon Tunggu... Freelancer - akademisi, penulis lepas

Berbahagia dengan Membaca, Berbagi dengan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menuju 75 Tahun Indonesia Berekonomi, Bernostalgia Kembali dengan Ide "Sosialisme Ala Indonesia"

15 Agustus 2020   17:49 Diperbarui: 15 Agustus 2020   18:59 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah kita memiliki kesadaran yang tidak bersifat lokal, fanatisme yang tidak kebablasan, serta mengerti dan menerima semua perbedaan tersebut, barulah kita mampu berjalan berdampingan bersama-sama dengan semangat yang sama, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lalu, sebutan dan konsep ekonomi seperti apa yang bisa menghimpun seluruh modal atau aset yang ada di indonesia? Pertanyaan yang tentunya tak gampang untuk dijawab, karena bisa dilihat tidak ada negara di dunia dengan berbagai macam sistem ekonomi yang dianutnya yang tak mengalami pasang surut.

Sosialisme ala Indonesia

Opsi untuk menjawab pertanyaan mengenai sistem perekonomian tersebut bisa kita dapatkan dari analisis para cendikiawan, ekonom, dan tokoh-tokoh negara. Dengan catatan bahwa perbedaan opsi-opsi yang muncul harus kita sikapi dengan bijak. Salah satu opsi mengenai gagasan sistem ekonomi Indonesia yang pernah muncul adalah Sosialisme ala Indonesia, yaitu Sosialisme yang bukan merupakan Sosialisme Komunis, Sosialisme kaum Vebian, Sosialisme ala Moskow atau ala Pekeng. Serta sosialisme-sosialisme lain yang tidak bisa diterapkan di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi negara.

Sosialisme ala Indonesia yang digagas dan diperkenalkan oleh persiden pertama Indonesia, Ir Soekarno merupakan gerakan keadilan sosial yang prinsip-prinsipnya bersumber pada ideologi negara, yaitu pancasila dan UUD 1945.

Sosialisme ala Indonesia adalah sosialisme yang menghormati hak milik individu tetapi tetap mengedepankan fungsi sosial kepada setiap individu. Sosialisme yang dirumuskan berdasarkan kondisi yang terdapat di Indonesia baik alamnya, adat istiadat, psikologi keyakinan dan kepercayaan rakyat Indonesia. Sosialisme yang mengutamakan dialog dan perdamaian karena tidak mengenal pertentangan kelas. Sosialisme yang lahir dari dari masyarakat agraris yang bukan muncul dari puing kapitalisme. Sosialisme yang menentang diktator namun tetap mengutamakan permusyawaratan. Sosialisme ala Indonesia bisa disebut sebagai sosialisme yang dirumuskan berdasarkan falsafat pancasila.

Dengan sistem sosialisme ala Indonesia tersebut lah yang diharapkan terbuka kesempatan kerja bagi setiap orang dan mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi. Kemudian  mengakibatkan kemakmuran yang merata yang diperoleh dengan cara demokratis sehingga mewujudkan cita-cita tertinggi dari sosialisme ala Indonesia, yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur dibawah ridho Tuhan yang Maha Esa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun