Mohon tunggu...
Faishol Adib
Faishol Adib Mohon Tunggu... Penulis - Profiless

Person without Profile

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung kepada Seorang Kawan

22 Januari 2021   16:28 Diperbarui: 22 Januari 2021   16:35 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku dengar, dalam mobil penculikan itu, kau bukan hanya menolak memberi dokumen. Kau dengan berani menatap tajam kepada tentara Belanda yang mengacungkan moncong senjata ke wajahmu. 

Sikapmu itu tidak hanya membuat mereka putus aja. Tapi lebih dari itu, mereka marah dan hilang kesabaran sehingga moncong senjata itu mengeluarkan amunisi. Darah mengalir dari tubuhmu di saat perundingan Roem-Royen ditandatangani.  

Maafkan aku tak segera mengunjungimu. Aku sengaja datang tepat setahun setelah kau meninggal. Kuharap, kedatanganku ini tak ada yang mengetahui.

Sebentar lagi malam tiba. Aku akan segera meninggalkanmu. Aku harap saat ini kau bahagia berdampingan dengan istrimu kembali. Aku tidak tahu apakah ini kunjungan pertama dan terakhirku.

Sebelum ajal menjemputku, aku ingin sekali bertemu dengan putri semata wayang yang sekarang ini masih kecil saat kau dan Ross meninggalkannya. Saat aku bisa menjumpainya, aku ingin menyampaikan kepadanya kalau aku pernah menjadi sahabatmu.

Catatan: Tulisan ini pertama kali tayang hari Jum'at, 15 Januari 2021 di www.faisholadib.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun