Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Kenapa

20 Juni 2021   22:49 Diperbarui: 20 Juni 2021   23:29 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumpuk-menumpuk
Lalu tumpah ucapmu
Di atas setapak tua
Merekat dengan debu dan becek

Terjang-menerjang
Lalu turun menyerang
Di dalam rumah reot
Menyisahkan luka dan pilu

Langkah-melangkah
Lalu cekat berlari
Di atas dada dan punggung janji
Menambal kecewa dan sumpah serapa

Tanam-menanam
Lalu balik mengabai
Di atas pundak bertulang dan keriputnya kulit
Menumpuk cita-cita dalam keranjang dusta

Kau kenapa?

Dengan semangat kau semai
Dengan semangat juga kau abai

Kau cari apa?

Jika gersang tidak kau rimbuni
Jika harapan tidak kau turuti

Palaodagai, 21 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun