Lalu tumpah ucapmu
Di atas setapak tua
Merekat dengan debu dan becek
Terjang-menerjang
Lalu turun menyerang
Di dalam rumah reot
Menyisahkan luka dan pilu
Langkah-melangkah
Lalu cekat berlari
Di atas dada dan punggung janji
Menambal kecewa dan sumpah serapa
Tanam-menanam
Lalu balik mengabai
Di atas pundak bertulang dan keriputnya kulit
Menumpuk cita-cita dalam keranjang dusta
Kau kenapa?
Dengan semangat kau semai
Dengan semangat juga kau abai
Kau cari apa?
Jika gersang tidak kau rimbuni
Jika harapan tidak kau turuti
Palaodagai, 21 Juni 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!