Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menolak Punah pada Industri Lokal Kita

20 September 2019   01:58 Diperbarui: 20 September 2019   02:00 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya memang, tapi tak akan lama usianya. Sebab saat ini telah masuk penguasa rokok dunia, rokok putih. Maka dalam kesempatan ini aku menyampaikan selamt datang penguasa baru, selamat tinggal sang legenda" katanya dwngan raut wajahnya yang sedih

"Kenapa demikian, kenapa rokok putih bisa mengeser rokok kretek yang telah lama mengema dalam diri setiap generasi?"

"Iya, sebab langka pembunuhan yang dilakukan lewat cara halus. Industri rokok putih melakukan gerakan semu namun bahayanya sangat nyata kita lihat saat ini. Kau lihat saja, seberapa banyak orang yang melumat rokok kretek? Setelah itu bandingkan dengan rokok puti?"

"Iya, antara kretek dan roko putih beebanding terbalik. Banyak orang saat ini lebih menaru hati pada rokok putih"

"Iya, itulah satu gerakan galus. Para korporat dalam industri rokok puti memainkan pasar. Alih alih melakukan gerakan riset dengan topeng akademis yang dikemas rapih. Setelah itu, mulai di buatnya pearaturan tentang rokok agar bisa di kontrol dengan bebas oleh mereka"

"Wah berarti gerakan yang pernah di bangun adalah bagian dari konspirasi?"

"Iya, bagian dari konspirasi yang di desaing agar memperkuat dominasi pendatang baru. Siapa pendatang baru? Tentunya rokok putih kan?"

"Wah jika demikian rokok kretek hanya tigal dongeng untuk anak negeri"

"Iyap, tidak hanya itu. Setelah melakukan gerakan anti rokok kretek dan refisi peraturan, mulailah di bangun kampanye hitam yang dengan cepat dan mempersingkat dominasi rokok kretek"

"Iklan merokok membunuhmu?"

"Iyap, itu bagian dari rencana mematikan industri kretek. Dengan lebel bahwa roko kretek lebih berbahaya dari rokok putih, sebab rokok kretek tak punya filter sedang rokok putih sudah di lengkapi filter"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun