Mohon tunggu...
Faisal Oke
Faisal Oke Mohon Tunggu... Lainnya - Faisal

Mahasiswa UIN khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dalam Manajemen Berbasis Sekolah dan Pesantren

20 Juni 2021   14:33 Diperbarui: 20 Juni 2021   14:36 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: faisal

Nim: T20193136

Kelas: mpi c3

Matkul: manajemen berbasis sekolah dan pesantren 

ARTIKEL

" KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAN PESANTREN" 

Dalam proses manajemen, kepemimpinan mempunyai peran sangat penting sebagai kekuatan untuk membimbing dan meyakinkan staff agar atas kehendak sendiri melakukan kegiatan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan ini menduduki pangkat yang sangat strategis sebagai bagian dar manajemen, hal ini disebabkan karena kepemimpinan ini sebagai suatu penggerak bagi sumber daya manusia dalam suatu organisasi untuk memperoleh suatu tujuan. Menurut Terry kehadiran suatu kepemimpinan dalam manajemen menjadi suatu hal yang wajar dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Beberapa dari sebagian kelompok yang akan memimpin dan sebagian juga yang lain akan mengikuti.

         Kepemimpinan berasal dari kata "leadership" yang mempunyai arti memimpin. Kepemimpinan merupakan seni untuk memengaruhi dan imengarahkan orang ilain isupaya mau untuk menjalankan apa yang kan disuruhnya untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah di muswarahkan bersama. Sriatha dan Sudiana memandang kepemimpinan adalah sebuah proses yang mana seseorang dapat imempengaruhi iorang ilain idalam imencapai suatu itujuan dan juga mengarahkan beberapa sumber daya untuk memperoleh visi dan misi tertentu.

Kepemimpinan iadalah ikemampuan iuntuk imempengaruhi suatu ikelompok iuntuk imencapai itujuan. Sumber ipengaruh ibisa formal iatau iinformal. Pengaruh iformal iada iketika iseorang pemimpin imemiliki iposisi imanajerial idalam isuatu iorganisasi. Sementara itu, sumber pengaruh informal muncul di luar struktur organisasi formal. 

Dubrin (2005:3) mengungkapkan bahwasanya kepemimpinan adalah usaha untuk imempengaruhi ibanyak iorang imelalui komunikasi iuntuk mencapai itujuan, bagaimana imempengaruhi iorang idengan instruksi iatau iperintah, itindakan iyang imenyebabkan orang lain bertindak iatau imerespon dan menyebabkan iperubahan ipositif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan iorganisasi untuk mencapai tujuan, kemampuan iuntuk imenciptakan ikepercayaan idan idukungan di antara ibawahan isehingga iorganisasi iberjalan.

Peran kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai iseperangkat iperilaku yang idiharapkan idilakukan ioleh seorang sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin". diinginkan yang berjalan denganerperilaku. Fakta ibahwa iorganisasi mengidentifikasi ipekerjaan iyang iharus idilakukan idan iperilaku iperan iyang diinginkan yang sejalan dengan pekerjaan, juga menyiratkan bahwa harapan tentang peran itu penting dalam mengatur perilaku bawahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun