Mohon tunggu...
Faisal Khidiramirulloh
Faisal Khidiramirulloh Mohon Tunggu... Guru - Simkuring

Penikmat sehat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perkembangan Grab

4 Desember 2019   06:50 Diperbarui: 4 Desember 2019   06:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Seiring berjalannya waktu, manusia dari zaman ke zaman terus berlomba-lomba guna mencari alternatif sebuah teknologi yang memudahkan manusia dalam beraktivitas.

Ada Thomas Alfa Edison yang mememukan sebuah Lampu bolham yang dalam percobaanya butuh 99 kali, dengan penemuannya itu memudahkan manusia dalam beraktivitas, dan juga ada Nicolas Joseph Cugnot pada tahun 1879, ia menemukan sebuah inovasi kendara beroda yang bertenaga uap.

Tidak hanya samapai disitu aja, seolah-olah manusia tidak pernah kehabisan inovasi. Saat ini juga ada inovasi baru dalam dunia transportasi, yang dimana ada sebuah aplikasi online yang dapat memudahkan manusia untuk pergi kemanapun tanpa membawa kendaraan-kendaraan pribadinya.
Grab namanya... sebuah aplikasi yang berbasis online dalam dunia transportasi. Seperti ojek pada umumnya hanya saja pengunaan aplikasi Grab ini lebih memudahkan para pelanggan untuk pergi ke tempat tujuan yang diinginkannya tanpa harus pergi terlebih dahulu ke sebuah terminal atau pangkalan, hanya dengan satu klik saja dalam ponsel anda sang driver akan menghampiri anda di tempat anda berada.  penggunaan Grab ini pun  relatif murah dan terjangkau harganya kalo semisalkan di bandingkan dengan Opang (Ojek Pangkalan).

Tidak hanya mempunyai layanan untuk mengantarkan penumpang saja yang dimiliki Grab, atau yang di sebut GrabBike, Grab juga mempunya berbagai banyak layanan dalam aplikasinya, seperti salah satunya ada GrabFood yang dapat digunakan di kala kita lapar dirumah dan mager (Malas Gerak) untuk meranjak keluar mencari makanan, dengan layanan GrabFood sang pelanggan akan dapat makan tanpa mencari makakanan ke luar rumah. Dan masih banyak lagi layanan-layanan yang di miliki oleh Grab.

Maka tak heran, setelah masuknya Grab ke Indonesia pada tahun 2014 silam tepatnya 5 tahun yang lalu, yang memberikan angin segar pada industri transportasi daring di Indonesia. Grab ini sangat di terima oleh masyarakat Indosenesia, ini dibuktikan dengan pesatnya pertumbuhan Grab di Indonesia, perusahaan yang didirkan oleh Anthony tan dan Tan Hoiling ini berawal bernama Grab Taxi, karena penerimaan yang sangat antusias di Indonesia di ubah menjadi Grab, yang berkembang menjadi layanan  pengantar manusia, makanan dan barang menggunakan kendaraan roda dua dan bahkan roda empat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun