Mohon tunggu...
Faisal Khatib
Faisal Khatib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kebutuhan media cetak

https://www.kompasiana.com/faisalkhatib5066

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Ikut Memeriahkan Acara Peresmian Jembatan Gantung Gema Kucur Dongko

20 April 2021   18:33 Diperbarui: 20 April 2021   18:38 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pidato oleh Bupati Trenggalek/Dokpri

Kabupaten Trenggalek -- Acara peresmian jembatan gantung Kucur oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang berada di desa Dongko kecamatan Dongko kabupaten Trenggalek.  Jembatan gantung yang dibangun dengan cara bergotong royong tidak lain wujud dari mengikuti ajaran nenek moyang pada senin 12/04/2021.

Jembatan Gantung tersebut dibangun untuk memenuhi fasilitas wisata Gema Kucur Dongko, selain itu jembatan gantung merupakan akses alternatif warga menuju pasar Dongko.

Menurutnya, Desa Dongguang tidak hanya memiliki taman dan ruang terbuka hijau, tetapi juga membahas tentang ketahanan pangan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi lokal yang dapat memberi nilai tambah. Bupati Nur Arifin mengatakan: "Saya ingin mendorong agar Dongko memiliki potensi. Yang saya lihat adalah desa lain mungkin tidak sebaik ini."

Pidato oleh ketua Gema Kucur Dongko/Dokpri
Pidato oleh ketua Gema Kucur Dongko/Dokpri
Kemudian, ketua panitia peresmian Jembatan gantung Kucur desa Dongko. "Bahwa peresmian membacakan anggaran dalam pembuatan jembatan gantung sekitar - 55 .000.000 dan itu pun dibangun di atas tanah milik warga setempat dengan suka rela. Proses pengerjaan dari awal peletakan batu pertama sampai menjadi jembatan gantung itu membutuhkan proses sekitar 5 bulan" ujar Johan selaku ketua panitia.

Foto bersama Bupati Trenggalek/Dokpri
Foto bersama Bupati Trenggalek/Dokpri

Selanjutnya, acara tersebut juga dimeriahkan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di desa Dongko. Bupati Trenggalek juga sangat antusias atas kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun