Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Plagiarisme Pada Lembaran Skripsi

26 Mei 2018   09:31 Diperbarui: 26 Mei 2018   09:47 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebentar saja ya.

Plagiat itu haram.....

Kejam.....

Kegiatan mengikuti seminar abang stambuk 2011, mahasiswa 14 semester, lulus dengan bantuan ilmu bawah tanah. Namun, masih bisa sampai skripsipun tak luput dari kasus plagiat full tanpa sensor (sense of humor).

Aneh bin ajaib ketika saya mendengar dari salah seorang dosen yang mengacungkan jari kepada moderator, dan mengatakan "ini skripsi plagiat 100%". Saya terkejut!.

Stambuk yang telah memasuki masa jabatan akhir sebagai mahasiswa, memang kerap melakukan aksi nerobos jalur tol. Nilai mata kuliah yang belum selesaipun , bisa dimanipulasi dengan sistem jalur bawah tanah. mungkin dari beberapa orang mahasiswa termasuk saya, ini merupakan hal yang wajar. Mengingat saya juga sebagai calon mahasiswa 14 semester. Bukan tanpa alasan tentunya.

Masa jabatan gubernur 5 tahun

Jabatan mahasiswa 7 tahun paling lama

Nikmat bukan?

Jejak abang stambuk saya sangat keras tentunya. Sambil kuliah sambil kerja demi mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Saya yakin sekali alasannya melakukan plagiat bukan merupakan hal yang berarti apa-apa bagi dia. Saya paham dia bukan seorang yang hobi megang kertas. Namun, yang dikejarnya dalam masa kuliah balik lagi demi selembar kertas ijazah.

Jujur, Saya menyalahkan plagiat yang dilakukannya, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan. Dia hanya beranggapan bahwa skripsi hanyalah formalitas semata. Tapi, apakah dia tahu bahwa kelakuaanya sudah menjadikannya sebagai seorang 'pencuri karya orang'. Mungkin dia punya pendapat berbeda tentang hal ini. Sukar rasanya menyudutkan beliau di meja seminar, biarlah dosen-dosen php ini yang mempermasalahkannya. Karena saya sebaiknya diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun