Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Money

Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

19 Maret 2018   17:08 Diperbarui: 19 Maret 2018   17:15 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok demi kesejahteraan masyarakat

Naik turunnya ekonomi global sampai saat hari ini masih tetap berlanjut,diikuti naik turunnya komoditas harga kebutuhan pokok yang membuat ketidak pastian itu sendiri mulai berdampak kepada harga cabai, beras, minyak, dan masih banyak lagi keperluan dapur yang ikut kedalam arus ekonomi global ini.

Stabilitas harga kebutuhan pokok sulit untuk dikendalikan jika para pedagang dan konsumen tidak jeli dalam menyikapi masalah ini, contohnya saja harga gula pasir kisarannya Rp. 12.000, /kilonya di medan, namun dengan ditetapkannya harga gula tersebut dengan patokan harga nasional, masih ada saja pedagang yang menaikkan harga gula dengan sembarang perkiraan. Hal ini harus kita cermati sebagai konsumen yang cerdas dengan memantau sendiri perkembangan harga kebutuhan pokok. Seperti dilansir di kemendag.go.id, di situsnya tertera harga gula nasional pada 19 maret masih bertahan di kisaran Rp. 12.000, di kota medan.

Stok, dan biaya distribusi kebutuhan pokok selalu menjadi alasan para pedagang untuk menaiikan harga sembako sesuka hatinya, hal ini mengingat untung rugi yang didapat pedagang harus pula meningkat, sehingga kestabilah harga kebutuhan pokok mendekati hari-hari besar seringkali tidak terkendali, peran pemerintah dalam menyikapi hal ini sudah cukup membantu dengan menampilkan harga nasional melalui website kemendag.go.id, nah, sekarang giliran peran pedagang dan konsumen yang cerdas dalam mengambil keputusan.

Lantas, apa yang membuat di suatu daerah harga kebutuhan pokok menjadi tidak stabil?

  • Biasanya harga kebutuhan pokok tidak stabil dikarenakan biaya distribusi tambahan kedaerah yang jaraknya cukup jauh
  • Harga Kebutuhan pokok bisa juga tidak stabil dikarenakan minimnya stok kebutuhan pokok dikarenakan berbagai hal
  • Penyebab lainya dikarenakan ulah pedagang yang menaikkan harga kebutuhan pokok jauh melampaui harga nasional .

Nah, peran pemerintah dalam hal ini juga sangat baik, dengan memantau dan mengidentifikasi harga kebutuhan pokok secara nasional melalui website Kementrian Perdagangan, sehingga masyarakat khususnya konsumen mengetahui harga yang ditetapkan pemerintah dengan harga daerah.

Pemerintah juga sudah mengantisipasi hal ini dengan mengidentifikasi kesiapan para pelaku usaha untuk menjaga kestabilan pasokan dan stok kebutuhan pokok, untuk mengantisipasi naik turunya harga kebutuhan pokok.

Yang pastinya akan dilakukan pemerintah adalah Operasi pasar yang biasannya diadakan menjelang hari Besar Nasional seperti Hari Raya, Natal , Imlek, Tahun Baru, dan masih banyak operasi pasar yang dilakukan pemerintah untuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok agar stabil.

Oleh :faisal fahmi marpaung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun