Dari segi manajemen, organisasi yang ngurus keduanya beda jalur. Yang satu non-profit, nerima donasi. Satunya for-profit, nerima iklan. Domain internet yang satu pakai dotorg, satunya lagi pakai dotcom.
Wikiwand sendiri tidak menciptakan konten. Aplikasi di balik layarnya terkoneksi dengan program yang menjalankan wikped. Urusan teknis begini lazim saja di ranah teknologi digital. Umpama kamu memesan tiket kereta melalui jasa travel online, maka aplikasi travel itu akan mengambil jadwal dan harga tiket pada sistem kereta api kemudian memprosesnya.
Seperti kemarin kamu ke rumahku dianter Abang ojol. Di layar hapemu keliatan posisi driver, di mana jemput kamu dan ke mana tujuanmu. Aplikasi ojolnya mengintegrasikan Google Maps, gak bikin peta sendiri.
Gmaps kabarnya sudah digunakan dalam PPDB online jalur zonasi ketika mengukur jarak dari rumah calon siswa ke sekolah. Yang rumahnya dekat lebih berpeluang keterima. Nasib perjodohan kamu+aku pun akan begitu, ditentukan Gmaps. Sebab suatu hari nanti entah karena alasan apa, para calon mertua akan pakai sistem zonasi juga dalam memilih menantu.
Bukan hil yang mustahal bahwa banyak pekerjaan diproses secara digital dalam hidup keseharian kita. Cuman, ada plus minusnya.
Kini dirimu dan kawan-kawanmu sudah kena akibat dari teknologi digital. Suka beli-beli online isi rekening cepat kering. Waktumu banyak kepake main Youtube daripada belajar. Kalau suka pamerin hidupmu di medsos jadi dapat nyinyiran. Gaulmu di dunia maya tapi kuper dengan lingkungan nyata.
Lihatlah di sana, orang lain berhasil meraih peluangnya. Ada aplikasi buat jualan online. Mau jadi driver ojek dan taksi ada aplikasinya. Jadi Youtuber pun bisa bikin kaya.
Banyak konten di internet bermanfaat buat nambah ilmu. Belajar Excel, fotografi, desain, sampai resep masak, dipersilakan. Pelajaran di sekolah bisa kamu tambah. Bukalah kamus online. Bukalah ensiklopedia online, maka hal-hal menarik akan kamu temukan.
Yuk, kembali ke Wikiwand. Beberapa tahun lalu, CEO dan Co-foundernya yang bernama Lior Grossman nerangin beberapa kelebihan Wikiwand.
Om Grossman bilang Wikiwand lebih mudah dibaca karena tata letak mirip-majalah yang optimal dan font yang lebih besar. Katanya juga, mudah dinavigasi dengan adanya daftar isi yang dinamis, pratinjau tautan yang diarahkan ke atas (hover over), serta penelusuran multibahasa yang canggih.
Lalu kata si om, kita memperoleh pengalaman yang kaya dengan foto cover, foto dalam artikel yang lebih besar, galeri foto dan video dengan navigasi strip film, dan pemutar audio. So, Wikipedia membawakan kamu konten yang bagus, tetapi Wikiwand memberi pengalaman membaca yang jauh lebih baik.
