Mohon tunggu...
Faisal Basri
Faisal Basri Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ngawur Century: Dana Ditransfer pada Sabtu-Minggu?

17 Februari 2014   08:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 28 November 2013 menulis di Kompasiana dengan judul: "Century, Skandal Perampokan Sistemik" (http://politik.kompasiana.com/2013/11/28/century-skandal-perampokan-sistemik-614868.html). Ada beberapa hal yang ditulis JK tidak sesuai dengan kenyataan. Salah satunya tentang pengucuran dana pada hari Sabtu-Minggu.

JK menulis; "Saya bingung juga, mengapa uang dikeluarkan hari Sabtu-Minggu? Mau kemana uang dikeluarkan hari Sabtu? Bukannya bank-bank tidak ada yang buka? Lari kemana uang itu? .... Ini merupakan perampokan. Kalau ada uang dikeluarkan Sabtu dan Minggu, itu bermasalah, sebab bank-bank sudah jelas sedang tutup."

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membantah pernyataan JK bahwa dana pencairan dana penyertaan  modal sementara untuk Bank Century dikeluarkan pada hari Sabtu-Minggu. “Tidak ada transfer Sabtu-Minggu, transfer pertama dilakukan pada hari Senin, 24 November 2008, melalui mekanisme perbankan biasa transfer ke rekening Century di Bank Indonesia via Bank Rakyat Indonesia,” kata Sekretaris dan juru bicara LPS, Samsu Adi Nugroho(http://www.tempo.co/read/news/2013/11/30/090533613/LPS-Bantah-Pernyataan-Jusuf-Kalla-Soal-Century). .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun