Mohon tunggu...
Fais Yonas Boa
Fais Yonas Boa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Peneliti

Aksara, Kopi dan kepolosan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Radikalisme, Agama, dan Kewarasan Nalar

20 September 2022   09:54 Diperbarui: 20 September 2022   10:10 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya pikir, begitu pula dalam kita bernegara bahwa radikalisme harus dimusnahkan. Tidak perlu menuntut pemerintah, Polri dan BNPT agar dapat membersihkan radikalisme. Hal penting yang harus dilakukan agar radikalisme itu musnah ialah agar kita sebagai manusia beragama dapat terlebih dahulu mewaraskan nalar kita dalam beragama.

Kedua, agama hingga kini masih menjadi salah satu instrumen penting dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Namun, kalau agama sudah dijadikan sebagai alat kepentingan semisal untuk kepentingan surga dan bidadari maka ambyarlah sudah. Ketiga, kewarasan nalar wajib melekat dalam diri setiap manusia beragama. Hanya dengan kewarasan nalarlah kita mampu beragama secara logis dan normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun