Mohon tunggu...
Fairy Monisha
Fairy Monisha Mohon Tunggu... Pharmacist -

yes, i am childish and that's my charm!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Longing

28 Desember 2018   20:00 Diperbarui: 28 Desember 2018   22:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seketika rindu itu menyeruak

Hadir diantara celah-celah asa yang terselubung

Tak mampu ku cegah karna tak kulihat kedatangannya

Tak mampu ku tolak,

Disebabkan ia terlanjur berada di tepian pelupuk dan aku sendirian untuk melawannya.

Hey, kamu yang sedari awal adalah orang asing

Kini kita kembali menjadi asing setelah kita memutuskan untuk saling diam

Ya, diam-diam aku berharap kau muncul

Dan diam-diam kau pergi dan meninggalkan kenangan untuk nikmati

Atau sebenarnya,

Kita sama-sama tau bahwa keheningan ini adalah takdir kita sedari awal??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun