Mohon tunggu...
Fairuz Jinan
Fairuz Jinan Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya memasak, saya cenderung pemalu dan pemikir keras.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Remaja Diduga karena Perkara Tak Biasa?

19 September 2022   23:00 Diperbarui: 20 September 2022   21:31 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkara yang sering terjadi di era saat ini ialah, banyaknya remaja yang kehilangan rasa cinta pada diri mereka sendiri atau bisa disebut pada era sekarang yaitu self-love. mengapa? hal itu mudah terjadi pada remaja saat ini, dikarenakan adanya level / penilaian individu tentang semua standart. contohnya jika ingin dicintai oleh orang lain maka anda harus sempurna dalam segi kepribadian rupa dan finansial. namun yang seharusnya nampak lewat kacamata publik ialah setiap orang memiliki keunikan dan citra pada masing masing diri. dimulai dari style, perilaku, bentuk tubuh, dll.

berikut adalah beberapa masalah yang sering dialami remaja dan beberapa tips untuk mengatasinya.

1. Self-esteem

self-esteem merupakan bentuk kurangnya rasa percaya diri yang diakibatkan pemikiran umum yang berkecamuk dalam otak hal ini memikirkan kejadian yang belum sebenarnya terjadi. rasa tidak percaya diri juga dapat timbul akibat tekanan penilaian pada diri sendiri atau didapat pada lingkungan.

2. Self-diagnose

self-diagnose atau bisa disebut diagnosa mandiri, menebak gejala kejiwaan yang terjadi pada diri sendiri. karena banyaknya ciri-ciri gejala ringan yang beredar di media sosial itulah yang mengakibatkan adanya self-diagnose banyak terjadi.

3. Overthink

overthink atau berpikir secara berlebihan pada suatu masalah yang belum memiliki jalan keluar. setiap individu memiliki pemikiran otomatis yang disebut (automatic thought). jika automatic thought cenderung dominan pada pemikiran negatif yang bersifat berlebihan maka otak akan merangsang suatu masalah menjadi berlebihan sehingga kita akan cenderung merasa lelah dan takut untuk melangkah.

Dari masalah yang tertera di atas gejala-gejala itu dapat ditangani dengan.

1.meningkatkan pergaulan yang positif.

2.mengembangkan rasa cinta terhadap diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun