Mohon tunggu...
Fairuz Itsar
Fairuz Itsar Mohon Tunggu... Lainnya - -

Last man standing.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kapal Induk Indonesia, Perlukah?

29 Juni 2020   20:47 Diperbarui: 29 Juni 2020   20:40 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Kali ini saya akan bahas mengenai seberapa butuh negara kita untuk memiliki Kapal Induk. 

Sebelum saya membahas, coba anda lihat gambar di bawah ini!

Gimana komentarnya saudara saudara?

"Mantappppp! Semoga Indonesia makin Jaya!!"

"Wah kalo gini mah yakin negara kita menjadi yang terkuat di dunia"

"WOW besar banget kapal induknya, amerika kalah nih!"

"Optimis deh Indonesia bakal menjadi Macan Asia!"

Kalo komentar saya sih... WKWKWKWKWKWK

Mohon maaf banget, bukan berarti saya pesimis terhadap kemajuan negara kita. sekali lagi mohon maaf, jujur saya merasa miris ketika baca komentar netizen indonesia di forum forum militer yang selama ini saya ikuti, dengan pedenya mereka Bangga dengan konsep kapal induk KRI NUSANTARA :). Bukan hanya netizen nya aja, bahkan media media yang bisa dikatakan cukup 'Besar' juga ikut ikutan memberitakan tentang Kapal Induk buatan Indonesia. Heran kok bisa bisanya mereka memuat sebuah berita yang sudah jelas isinya hoax + clickbait, apa mungkin mereka cuma nyari adsense? ya gatau lagi lah wkwk.

Oke back to topic

Saya akan bahas dari yang paling basic dari Kapal Induk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun