Belajar dan Pembelajaran: Hakikat dan Ciri-ciri

A. Hakikat Belajar

1. Pengertian Belajar

Mayoritas pertumbuhan seseorang terjadi melalui kegiatan belajar, sehingga belajar termasuk salah satu unsur yang sangatlah mempengaruhi beserta membentuk kepribadian ataupun perilaku seseorang. 

Terdapat beberapa pengertian Belajar menurut para tokoh yaitu: 

• Suyono dan Hariyanto (2014: 9) mengungkapkan, belajar ialah tahapan perubahan perilaku, kepribadian, ataupun struktur kognitif seseorang selaku hasil dari pengalaman ataupun perilaku spesifik yang ditimbulkan dari keterlibatan aktif dengan lingkungan sekitar beserta sumber pembelajaran yang tersedia. 
• M. Ngalim Purwanto (2014: 85)mengungkapkan, belajar ialah perubahan perilaku internal yang relatif stabil yang ditimbulkan dari pengalaman ataupun praktik yang memengaruhi aspek psikologis ataupun fisik kepribadian. 
• Daryanto (2009:2) mengungkapkan, belajar ialah tahapan ketika seorang individu berusaha mewujudkan perubahan baru dalam perilaku secara keseluruhan selaku hasil dari pengalaman mereka sendiri ketika berinteraksi dengan lingkungan mereka. 

Menurut Syaiful Bahri Djamarah, belajar pada dasarnya ialah "perubahan" yang timbul pada diri seseorang sesudah menyelesaikan suatu kegiatan belajar, meskipun tak seluruh perubahan termasuk ke kategori belajar dalam praktiknya. 

Dari sejumlah definisi yang diuraikan tersebut, jelas terlihat bahwa terdapat sejumlah variasi di antara para tokoh ketika mendefinisikan belajar. Meskipun demikian, para tokoh tersebut pada dasarnya berpendapat secara implisit ataupun eksplisit-bahwa belajar ialah suatu tahapan perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman spesifik.

2. Ciri Belajar 

Menurut Hamalik (2013:48), ciri belajar ada 3 yaitu:

 a). Belajar berbeda dengan kematangan 

Saingan utama pengubah perilaku ialah pertumbuhan. Dikatakan bahwa kedewasaan, bukan pembelajaran, ialah penyebab serangkaian perilaku yang berkembang secara organik tanpa intervensi pelatihan. Tahapan pelatihan bukanlah penyebab yang signifikan dan perubahannya tak bisa dikategorikan selaku pembelajaran yang termasuk tahapan kompleks-ketika tak menghasilkan perubahan perilaku yang cepat. 

b). Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental