Mohon tunggu...
Faiqotul Lathifah
Faiqotul Lathifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negari Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Cara Membentuk Kebiasaan Belajar Anak

7 Oktober 2022   22:54 Diperbarui: 7 Oktober 2022   22:56 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memotivasi anak untuk selalu belajar sejak usia dini adalah hal yang sangat penting dilakukan orang tua. Sebagai seorang orang tua hendaknya selalu mendorong anak untuk memiliki rasa cinta terhadap belajar. Mengapa ini perlu dilakukan? karena dengan terus melakukan dorongan kepada anak untuk selalu belajar maka nantinya terbentuklak kebiasaan dalam belajar untuk mengetahui sesuatu. nah, disini kita akan membahas cara atau strategi apa saja yang mampu untuk membentuk kebiasaan belajar anak. 

seperti yang kita ketahui banyak anak-anak seringkali merasa bosan bahkan tidak tertarik untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan belajar sepanjang waktu. Seringkali mereka merasa bahwa hal-hal tersebut adalah tugas yang sangat berat. jadi sebagai orang tua hendaknya  mulai meningkatkan  kebiasakan belajr anak sedini mungkin. Dan juga kita sebagai orang tua harus memastikan agar kebiasaan belajar anak  itu efektif untuk membangun kebiasaan  belajar, sehingga nantinya anak tidak lagi berfikir bahwa belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah adalah hal yang membosankan.

1. Memahami Gaya Belajar Anak

memahami gaya belajar anak ini merupakan cara atau strategi utama untuk membentuk kebiasaan belajar anak. Hal ini karena dengan pemilihan gaya belajar yang tepat maka anak akan merasa enjoy dalam belajar. nah disini kita sebagai orang tua harus memahami gaya belajar anak, karena anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda misalnya ada anak yang suka dengan pembelajaran visual ada juga yang menyukai pembelajaran auditori atau juga pembelajaran kinestetik. sebagai orang tuka kita harus memotivasi anak untuk mengetahui gaya belajar apa yang mereka sukai agar nantinya mereka akan merasa enjoy dalam belajar.

2. Memilih Ruang Belajar yang Baik dan Nyaman 

seringkali anak hanya bisa belajar di ruang terpisah dan tanpa gangguan apapun. nah sebagai orang tua kita hendaknya mampu menghilangkan gangguan-gangguan yang sekiranya dapat mengganggu belajar anak, agar nantinya anak bisa belajar dengan baik dan nyaman. jika bisa kita membuatkan ruang belajar tersendiri untuk anak. 

3. Membiasakan Mereka Untuk Tepat Waktu

Sebagai orang tua kita hendaknya mulai mengajarkan anak untuk selalu menghargai waktu dan tidak membuang-buang waktu. mulailah mengajari anak sejak usia dini untuk selalu tepat waktu dan juga mulai mengajari anak untuk jangan suka menunda-nunda pekerjaan. hal ini sangat penting bagi dunia belajar, karena dengan ketepatan waktu nantinya akan terbentuk kedisiplinan anak.

4. Membuat Jadwal 

Dengan membuat jadwal belajar  yang teratur secara tidak langsung akan membentuk sikap disiplin anak. karena dengan membuat jawal mereka bisa melalukan sesuatu dengan secara terorganisir atau terjadwal. hal ini sangat baik dilakukan karena dengan jadwal anak akan melakulan semua kegiatan setiap hari terutama dalam kegiatan belajar. minta anak untuk menentukan waktu dan tugas yang nyaman untuk nya. jadwal ini dapat membantu anak untuk menetapkan kebiasaan baru dan baik.

5.   Membimbing Anak Untuk Menemukan Tujuan 

Jika anak memiliki tujuan maka mereka akan giat dalam belajar dan akan memiliki jiwa ingin tahu yang tinggi, karena untuk mencapai tujuan mereka, mereka harus terus belajar agar nantinya tujuan tersebut tercapai. nah hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi belajar anak untuk selalu belajar dan belajar.

6. Menetapkan Waktu Belajar Anak

Atur waktu lama belajar anak Anda. Lakukan diskusi dan sepakati kapan dan berapa lama anak Anda akan belajar. Tentunya  harus disesuaikan dengan usia anak Anda. Waktu belajar dapat diatur secara bertahap atau langsung dengan durasi yang lama, namun untuk awalan munkim bisa diatur dalam durasi pendek agar anak tidak mengeluh . Latih kebiasaan ini setiap hari, walaupun anak  tidak memiliki tugas atau pelajaran dari sekolah. Jika anak merasa nyaman maka anak nantinya sudah tidak menganggap belajar sebagai suatu paksaan melaikan suatu kebiasaan.

Anda juga bisa menentukan waktu yang berbeda antara belajar mandiri dengan mengerjakan pekerjaan rumah atau mengikuti jadwal dari sekolah. jika anak telah menyelesaikan semua kewajiban, namun waktu belajar masih ada, ajak anak untuk mengerjakan kegiatan tambahan yang menyenangkan hingga waktu belajar yang ditetapkan habis. Hal yang harus Anda pastikan adalah menjaga agar waktu belajar yang ditetapkan telah disepakati dan tidak memberatkan anak.

7. Memberikan Anak Waktu Istirahat Yang Cukup

Istirahat yang cukup waktu mereka sedang belajar merupakan hal yang sangat penting. selalu minta mereka untuk istirahat sejenak. jangan pernah memforsir anak untuk selalu belajar karena itu akan membuat anak menjadi tertekan dan membenci belajar. jika anak belajar secara terus menerus maka sarankan mereka untuk istirahat sebentar. selalu izinkan anak anda berhenti sejenak untuk bermain atau memakan camilan. 

Untuk mencapai keberhasilan dalam membentuk kebiasaan anak,sebagai orang tua kita hendaknya selalu memberikan contoh yang baik ke anak. Karena sekecil apapun kebiasaan baik dari orangtua yang ditanamkan di rumah akan memberikan kontribusi positif dalam kepercayaan diri dan kemandirian anak kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun