Moderasi Beragama Sebagai Pilar Harmoni Sosial: Inisiasi dan Implementasi Oleh Mahasiswa KKM Fuerza Del Alba di Singosari

HUMAS UIN MALANG --- Nilai-nilai Islam yang santun, damai, dan membawa rahmat bagi seluruh alam terasa begitu mengena di hati masyarakat Bunut, Tunjungtirto, Singosari, Kabupaten Malang, pada Minggu (16/3/2025), dalam kegiatan Ngaji Moderasi yang diadakan oleh mahasiswa Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Feurza Del Alba di Pondok Pesantren As-Salam.

Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini bekerja sama dengan Majelis Dzikir wa Ta'lim As-Salam, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh makna. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar, mulai dari orang tua hingga generasi muda, yang hadir dengan antusias untuk bersama-sama memperdalam pemahaman tentang Islam yang moderat dan inklusif dalam atmosfer kekeluargaan dan kebersamaan.

Keberlangsungan acara semakin bermakna dengan kehadiran Ibu Lurah Hanik Dwi Martya, yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan nyata dari pemerintah desa terhadap inisiatif keagamaan yang menumbuhkan ketenangan dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat. 

 

Ustadz Rois Imron Rosi Selaku Pemateri 

Dihadiri oleh Ustadz Rois Imron Rosi, dosen UIN Malang, yang menyampaikan ceramah bertema "Islam yang Santun, Damai, dan Rahmatan lil 'Alamin". Dalam penyampaiannya, beliau mengingatkan bahwa setiap individu adalah duta Islam, sehingga dalam tutur kata, perilaku, dan sikap harus selalu mencerminkan kasih sayang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Beliau yang mana sering disapa Ustadz Rois, menekankan pentingnya menjalani ajaran Islam yang tidak hanya tepat secara syariat, tetapi juga penuh kelembutan dalam praktik keseharian. Ia mengajak hadirin untuk menjadi pribadi yang santun, toleran terhadap perbedaan, serta proaktif dalam menciptakan suasana damai di lingkungannya masing-masing.

Jamaah Majelis Dzikir wa Ta'lim As-Salam

Acara ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKM dalam menanamkan dan menghidupkan nilai-nilai Islam wasathiyah (moderat) di tengah masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara pesantren dan warga. Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat Islam rahmatan lil 'alamin yang semakin kuat dan membawa berkah serta ketentraman bagi seluruh lapisan masyarakat.