ku tahan
terasa beban
namun tetap kulanjutkanÂ
ku ingat benih yang dulu di genggam
yang dengan peluh kutanam
dalam................
lalu do`aku saat senggang
dengan harapan pohon tinggi menjulang
yang terus berseri menjulang
dan sang waktupun umumkan bebas
menganggap aku dan benihku tlah pantas
tuk di berantas
merekapun datang.............
dengan genggam tangan kulawan
bersama benih ku taruhkan
bertahan.............
aku bertahanÂ
bertahan
ya............terus bertahan
hingga lahir kata "sampai kapan"
sampai kapan bertahan
sampai kapan melawan
sampai kapan..........??????
karena...adakalanya aku lelah
ada saatnya aku lemah
setiap manusia punya batas waktu
setiap benihpun suatu saat rapuh layu
jika menahan tak lagi bisa
jika melawan sudah tak kuasa
apakah nanti akan disiksa
tuhan..............kuatkanlah hamba