Mohon tunggu...
Irfai Moeslim
Irfai Moeslim Mohon Tunggu... Penulis - Author

menulis adalah gaya hidup, menulis untuk mencetak sejarah, dengan menulis kita bisa merubah dunia. Menulislah maka kamu ada | Pemerhati Pendidikan, Sosial, Politik, Keagamaan |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Produk Makanan Halal Sebagai Penghidupan Jiwa dan Ruh

2 November 2017   10:31 Diperbarui: 2 November 2017   10:32 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai produk makanan halal, pasti tidak akan lepas dari kebutuhan makanan untuk umat Islam. Di mana pun umat Islam tinggal di penjuru saentero dunia, tidak akan melepaskan diri dari produk makanan halal. Karena dampak dari makanan yang halal akan sangat mempengaruhi bagi kondisi jiwa dan tubuh. Ketika asupan produk makanan yang kita makan adalah halal, akan berpengaruh terjadap kondisi semangat, baik dalam melakukan kebaikan, melaksanakan ibadah, bekerja keras, semangta belajar dan lainnya yang akan memberikan efek positif pada tubuh. Tapi sebaliknya, jika produk yang kita makan adalah haram, pengaruh terhadap tubuh akan berdampak buruk.

Sebetulnya, makan produk halal bukan hanya untuk umat Islam saja, nyatanya apa yang dilarang di dalam al-Quran untuk tidak makan daging babi, ternyata di dalamnya terkandung penyakit yang mematikan. Maka jelas disini bahwa perintah untuk makan makanan produk halal adalah diberlakukan untuk seluruh umat.

Sebagai seorang muslim, produk makanan halal adalah sebagai life style. Pengalaman pribadi saat tinggal di Denpasar, Bali, saya begitu kesulitan untuk menemukan produk makanan halal. Terutama makanan yang dijual di pedagang kaki lima. Berbeda ketika kita membeli produk makanan di mall, maka yang paling kita cari adalah produk makanan yang berlabel halal dari pihak otoritas yang terpercaya dari satu tempat.

Bagi seorang muslim, produk makanan halal tidak hanya sebatas perintah agama saja, tetapi juga efeknya bagi kesehatan. Baik kesehatan jiwa maupun kesehatan ruh. Perhatikan ketika seorang muslim makan makanan haram, selain berpenyakit bagi tubuh, makanan yang di makan akan menjadi daging bagi tubuhnya dan potensi tertolaknya ibadah yang sedang atau dilakukannya.

Pentingnya makanan halal bagi umat adalah untuk penghidupan ruh. Banyak dari orang-orang sholeh, sangat berhati-hati dalam memilih suatu makanan. Mereka sangat menjaga betul dari produk makanan haram. Jangankan makanan haram, yang masih belum jelas kehalalan atau keharamannya atau yang biasa muslim sebut dengan makanan syubhat, para orang-orang sholeh tidak akan makan makanan yang belum jelas kehalalannya. Karena mereka sangat merasakan dampak negatif dari makanan yang belum jelas kehalalannya.

Dalam kondisi apapun, produk makanan halal harus menjadi prinsip hidup. Ketika kita terjebak di dalam hutan belantara pun, kita wajib dan berupaya mencari makanan yang halal, kalau pun terpaksa tidak menemukan makanan halal, maka diperbolehkan apapun yang kita temukan untuk dimakan hanya sekedar untuk menyambung hidup, tidak diperbolehkan sampai kenyang dan ketagihan untuk makan makanan haram.

Oleh karena itu, makan makanan produk halal adalah sebagai way of life yang tidak akan pernah terpisahkan. Selain memiliki kebaikan bagi tubuh, juga bermanfaat bagi kesehatan ruh. Maka, sangat penting sekali untuk mensertifikasi produk-produk yang berkeliaran di pasar harus melewati proses izin sebagai makanan halal. Dan otoritas yang diberi hak untuk mensertifikasi makanan halal tidak boleh bermain-main hanya karena ingin mendapatkan keuntungan semata, tapi harus sangat jeli memberikan label halal dengan proses yang sangat ketat. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

#HalalituBaik

#Kemenag

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun