Mohon tunggu...
fahrurriza firdaus
fahrurriza firdaus Mohon Tunggu... Guru - Guru

Fahrurriza Firdaus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Pemilihan Karier Siswa SMA

7 Desember 2022   10:17 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:37 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta perbedaan bagsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupang bangsa, bertujuan untuk berkembangsanya potensi peserta didik agar menjadi manusi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab."

Pernyataan tersebut tertulis dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3, berdasarkan dari pernyataan di atas pendidikan menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik. Potensi yang terdapat dalam setiap peserta didik juga menjadi penting karena dapat menunjang untuk keberhasilan peserta didik di masa depan.

Sekolah menjadi salah satu wadah peserta didik untuk mencari ilmu dan menggali potensi diri selama pendidikan di sekolah itu berlangsung. Pada tingkat SMA, peserta didik akan dihadapkan dengan pilihan ketika menyelesaikan pendidikannya. Pilihan antara kerja dan melanjutkan ke pendidikan tinggi menjadi suatu hal yang membuat peserta didik dilema. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karier merupakan perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. Kematangan dalam pemilihan karier bagi peserta didik di tingkat SMA sangat dibutuhkan karena dengan pilihan karier yang cocok dengan peserta didik, diharapkan dapat membentuk masa depan yang lebih baik bagi setiap peserta didik.

Pada prosesnya, peserta didik akan menyelaraskan pengetahuan tentang dirinya dengan  pengetahuan tentang bidang-bidang pekerjaan yang selanjutnya akan menjadi inspirasi bagi pemilihan karier peserta didik. Pemilihan karier yang lebih matang sejalan dengan kemampuan peserta didik dalam mencari informasi karier, menentukan segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung keputusan dalam menentukan pilihannya.

Kenyataan di sekolah, masih banyak peserta didik yang bingung dan kurang mampu untuk memutuskan terhadap pilihan kariernya. Konselor sekolah atau guru BK menjadi salah satu unsur yang dapat membantu peserta didik dalam merencanakan pilihan kairernya. Sebagai guru BK perlu untuk pandai membaca situasi dan mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan oleh peserta didik saat ini. Selain itu, mengetahui potensi yang ada pada diri peserta didik juga menjadi salah satu modal bagi guru BK untuk memberikan bantuan yang sesuai kepada peserta didik.

Peran guru BK di sekolah sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik akan pentingnya perencanaan karier yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Melalui program bimbingan karier yang dilaksanakan oleh guru BK di sekolah memberikan harapan atau gambaran peserta didik terhadap perencanaan kariernya. untuk mendukung terlaksananya program bimbingan karier ini perlu adanya koordinasi antara guru BK dengan sekolah supaya program bimbingan karier ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif.

Guru Bk di sekolah memiliki peran sebagai fungsi pemahaman, pengembangan serta penyaluran, kompetensi guru bk di bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier menjadi penunjang dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didik dalam menentukan pilihan kariernya. Keefektifan layanan karier yang diberikan oleh guru BK ditandaik dengan ketepatan pilihan karier yang diambil oleh peserta didik. Dengan pilihan karier yang cocok dan sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik diharapkan menjadi penunjang kesuksesan karier peserta didik di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun