Mohon tunggu...
Moh Fahrurrozy
Moh Fahrurrozy Mohon Tunggu... Penulis - anak petani yang ingin jadi penulis

Disaat buku sudah membersamai tulisan harus diikuti.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dengan Mencintai Produk Lokal

9 Maret 2021   00:08 Diperbarui: 9 Maret 2021   00:32 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
                                                                                                     nalar.id

Namun jikalau kita lihat di Indonesia mungkin masih ragu-ragu untuk menghadapi society 5.0 , karena masyarakat Indonesia masih belum 100% siap dengan keadaan dimana semuanya serba menggunakan teknologi, dan tidak mungkin pula mereka menganggap teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Masyarakat  Indonesia yang kental akan budaya dan religius-nya selalu ingin menggunakan cara-cara kuno atau nenek moyang.

Mulai dari orde baru hingga sekarang Indonesia masih menjadi negara berkembang atau developing country. Indonesia tidak dapat menjadi negara maju atau developed country, karena masih terdapat beberapa masalah yang secara penanganannya lelet dan penyelesainya lama. 

Apalagi prihal ekonomi di Indonesia, walaupun Indonesia sudah dilirik oleh negara-negara barat sejak dulu mengenai kekayaan alamnya, tanah yang subur, rempah-rempah yang melimpah, namun tetap saja tidak dapat mengelolanya sendiri. Segalanya masih membutuhkan campur tangan USA, China dan negara-negara lainya.

Pemerintah seharusnya memberikan fasilitas yang terbaik bagi para pengusaha UMKM agar dapat memiliki produk yang berkualitas dan bisa dinikmati oleh khalayak banyak. Sebab dari dulu-dulunya pengusaha UMKM sangat kekurangan alat teknologi untuk mengembangkan produk-produknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun