Mohon tunggu...
Moh Fahrurrozy
Moh Fahrurrozy Mohon Tunggu... Penulis - anak petani yang ingin jadi penulis

Disaat buku sudah membersamai tulisan harus diikuti.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dengan Mencintai Produk Lokal

9 Maret 2021   00:08 Diperbarui: 9 Maret 2021   00:32 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
                                                                                                     nalar.id

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia." Ujar Jokowi saat rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan pada tahun 2021 di Intana Negara Jakarta, Kamis (4/3/2021)

Beberapa hari ini banyak berita yang beredar terkait pernyataan presiden Indonesia ke 7 Ir. Joko Widodo. Beliau mengajak semua elemen masyarakat untuk mencintai produk lokal hasil karya anak bangsa. 

Ajakan tersebut menggaungkan produk lokal dan produk luar negeri, mencintai produk Indonesia tersendiri dan membenci produk luar negeri. 

Produk lokal yang diciptakan sendiri oleh penduduk pribumi diberikan tempat yang layak oleh presiden untuk menempatkan produk lokal di mall menggatikan produk luar negeri.

Terdapat berbagai kontroversi terkait pernyataan Jokowi. Beberapa tokoh di Indonesia menulis cuitannya di akun media sosialnya mengenai hal tersebut. Ada yang mendukung terhadap pernyataan dan ada pula yang membalas dengan pernyataan-pernyataan membantah atas hal itu. 

Karena masih banyak produk-produk luar negeri yang masih amat penting dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Dan dengan hal itu pula Indonesia tidak banyak memproduksi barang-barang yang dibutuhkan setiah hari oleh masyarakat Indonesia.

Namun pernyataan terkait benci terhadap produk luar negeri sudah diluruskan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Mohammad lutfi bahwa beliau terpicu dengan cerita yang ia sampaikan terhadap Presiden soal UMKM Indonesia yang terdampak produk impor melalui perdagangan digital.

Dengan pernyataan presiden yang mengajak cinta produk lokal, masyarakat Indonesia seharus memahaminya. Karena pastinya beliau ingin menumbuhkan rasa ke-Indonesiaaan dalam dalam hati dan benak masyarakat Indonesia. 

Melihat penduduk pribumi sekarang ini rasa nasionalisme sudah berkurang dengan meningkatnya remaja-remaja yang suka produk-produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, tidak hanya itu namun juga dengan adanya k-pop lovers yang pertambahannya semakin banyak.

Nasionalisme yang diartikan sebagai cinta terhadap negara perlu ditingkatkan kembali oleh lembaga-lembaga pemerintah bagaimana masyarakat Indonesia dapat memiliki rasa yang mendalam terhadap bangsa Indonesia. 

Tidak hanya menyatakan dengan I love a local product tapi juga menghargai dengan menjual-belikan dan mempromosikan produk lokal kepada luar negeri bagaimana produk lokal bisa menyaingi produk-produk luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun