Mohon tunggu...
Fahrul GhaniMuhaimin
Fahrul GhaniMuhaimin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Biologi UM

Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Rantai Penularan COVID-19, Mahasiswa KKN Tematik Biologi UM Membagikan Masker dan Hand Sanitizer

28 Juni 2020   12:30 Diperbarui: 28 Juni 2020   12:31 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NGANTIS (Lamongan Antiseptik) merupakan Hand Sanitizer buatan Mahasiswa Kelompok 12 KKN Tematik Biologi UM/dok.mahasiswa.

Situbondo - Adanya pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosio-budaya, transportasi, maupun pemerintahan banyak terdampak oleh adanya pandemi ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Tidak hanya pemerintah, bahkan pedagang, pengusaha, karyawan, dan mahasiswa pun bahu-membahu untuk saling membantu sesamanya agar bisa bertahan di tengah pandemi ini. 

Mahasiswa sebagai agen perubahan atau agent of change memegang peran penting di masa pandemi COVID-19, terlebih dalam kaitannya dengan pemberian pengetahuan mengenai COVID-19 dan kiat-kiat menjaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Hal inilah yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. 

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa ini membagikan masker dan hand sanitizer sebagai upaya untuk melindungi diri di masa pandemi COVID-19. Pembagian masker dan hand sanitizer dilakukan oleh perwakilan mahasiswa yang ada di Desa Lamongan kepada warga sekitar pada hari Jum’at, 26 Juni 2020 dan mengambil tempat di balai desa setempat.

 “Saya berterima kasih pada mahasiswa KKN UM yang sudah membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada kami, Alhamdulillah nanti maskernya bisa saya pakai saat keluar rumah dan saat bekerja, hand sanitizernya juga bisa saya bawa kemana-mana biar terhindar dari corona” ucap salah satu warga saat diwawancarai mengenai bagaimana tanggapannya terkait pembagian masker dan hand sanitizer ini. 

Kepala desa setempat sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik Biologi UM karena telah membantu memerangi dan mencegah penyebaran COVID-19 di Desa Lamongan. 

Perwakilan Mahasiswa kelompok 12 KKN tematik biologi UM menyerahan produk KKN kepada warga Desa Lamongan (26/06/2020)/dok.mahasiswa
Perwakilan Mahasiswa kelompok 12 KKN tematik biologi UM menyerahan produk KKN kepada warga Desa Lamongan (26/06/2020)/dok.mahasiswa
“Program kerja bagi-bagi masker dan hand sanitizer ini sangat bagus dalam upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Masker kain yang dibagikan bisa dicuci kembali, sangat efektif karena sekarang masker jadi pelindung utama bagi diri kita agar terhindar dari virus corona. Hand sanitizer yang dibagikan juga bermanfaat sebagai pelindung diri setelah memegang benda-benda atau setelah bersalaman dengan orang lain” tutur Kepala Desa Lamongan sesaat setelah kegiatan bagi-bagi masker dan hand sanitizer dilakukan. 

“Saya sangat berterima kasih pada mahasiswa KKN Biologi UM karena sudah bersedia membagikan produk-produk ini kepada beberapa warga. Walaupun tidak semua mendapatkannya, kami bersyukur karena sudah dibantu dalam memerangi dan mencegah penyebaran COVID-19 di Desa Lamongan ini” imbuhnya. 

Masker Kain Salah Satu Program Kerja Mahasiswa Kelompok 12 KKN Tematik Biologi UM/dok.mahasiswa
Masker Kain Salah Satu Program Kerja Mahasiswa Kelompok 12 KKN Tematik Biologi UM/dok.mahasiswa
Selain membagikan masker dan hand sanitizer, para mahasiswa ini rencananya juga akan membagikan booklet mengenai COVID-19 dan buku panduan hidup sehat selama pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, terdapat beberapa program kerja yang disusun secara khusus untuk membantu pemberdayaan masyarakat sekitar terhadap sumber daya yang ada, yakni pembuatan tempe dan kopi dari biji lamtoro, juga pembuatan abate dari biji pepaya. 

“Harapannya semoga program kerja yang telah disusun bisa berjalan dengan lancar, walaupun teman-teman yang lain tidak bisa ikut turun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan pembagian ini”, ucap Fahrul Ghani Muhaimin, perwakilan mahasiswa KKN Tematik Biologi UM selaku koordinator di Desa Lamongan. 

Pewarta: Ratna Putri Kusuma Wardhani - Mahasiswa Pendidikan Biologi UM

Pewarta Foto: Fahrul Ghani Muhaimin - Mahasiswa Pendidikan Biologi UM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun