Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beberapa Versi Sejarah Kota Blitar, Mana yang Benar?

1 April 2021   23:14 Diperbarui: 1 April 2021   23:43 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Koi, Ikon kota Blitar. Foto by akun instagram @mahendra_koi

Kota Praja atau Gemeente

Dengan menjadi Gemeente, maka sebuah daerah memiliki seorang burgemeester atau Walikota. Sampai tahun 1908, sudah ada 15 Gemeente yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda.

1 April 1906 adalah tanggal dan tahun dibentuknya 3 daerah Gemeente, yaitu Kota Malang, Kota Sukabumi dan Kota Blitar. Maka ketiga kota itu merayakan ulang tahun yang sama dengan usia yang sama.

Setelah Kemerdekaan, Gemeente Blitar sendiri berubah menjadi Kota Madya, yang intinya hampir sama secara bahasa.

Kenapa Hindia Belanda membentuk Gemeente? Bisa disebut, Gemeente adalah daerah prioritas yang menjadi pusat industrialisasi.

Daerah lain yang dipilih adalah Batavia (Jakarta Pusat), Messter Cornelis (Jatinegara), Buitenzorg (Bogor), Bandung, Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang, Surabaya, Magelang, Kediri, Padang, Palembang, dan Makassar.

Blitar termasuk daerah yang prioritaskan, karenanya banyak sekali sekolah didirikan mulai tingkat dasar hingga menengah tinggi, bahkan sempat menjadi Kota Pelajar pada era Hindia Belanda. Meskipun sebagai kota industri, Blitar tak terlalu berkembang.

1 April lebih tepat

Sebagai sebuah kota, pemilihan 1 April 1906 sebagai hari lahir memang lebih tepat. Ini dikarenakan juga adanya wilayah Kabupaten Blitar.

Beberapa versi sejarah berdasar penemuan-penemuan sejarah itu mungkin bisa diaplikasikan untuk melacak hari lahir Blitar secara umum.

Meskipun Kota Blitar sekarang berbeda dengan Gemeente pada zaman dulu atau Kota Madya pada era Orde Baru. Setelah adanya otonomi daerah, Kota Blitar statusnya sama dengan kota-kota lain di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun