Mohon tunggu...
Fahri Noor
Fahri Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UNS Bantu Sosialisasikan Ronda Aman Sesuai Protokol Covid-19

6 Juli 2020   00:09 Diperbarui: 6 Juli 2020   00:05 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN COVID-19 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Terhitung bulan maret 2020, 3 bulan sudah indonesia dan negara negara di dunia dihebohkan dengan adanya wabah pandemi covid - 19. Seluruh sektor negara terdampak oleh karena pandemi ini, mulai dari kesehatan, perekonomian, keamanan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya.


Menanggapi fenomena yang terjadi di masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta menerjunkan mahasiswa nya semester 6 untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) era Covid - 19 di daerah tempat tinggal masing-masing. Tujuannya adalah untuk mengabdikan diri mahasiswa dan menerapkan ilmu yang sudah dimiliki oleh mahasiswa di kehidupan bermasyarakat.


M. Fahri Noor syahbani merupakan mahasiswa KKN Covid-19 UNS Batch 2 kelompok 75 yang ber KKN di daerah tempat tinggalnya di daerah Mayang Rt.03 / Rw.04 Mayang Gatak Sukoharjo. Dalam kegiatannya, mahasiswa dibimbing oleh bapak Khresna Bayu Sangka, S.E., M.M., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Salah satu program kerja yang dilakukannya adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya covid -19, pentingnya phisical distancing, dan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Penyerahan tempat cuci tangan kepada ketua Rt.03 / Rw. 04 desa Mayang
Penyerahan tempat cuci tangan kepada ketua Rt.03 / Rw. 04 desa Mayang

Program kerja ini ditindak lanjuti dengan pembuatan tempat cuci tangan dari bahan bahan bekas pakai yang ada di sekitar rumah. Tempat cuci tangan tersebut kemudian diserahkan kepada bapak Mariyono selaku kepala Rt. 03 / Rw. 04 desa Mayang. Tempat cuci tangan tersebut nantinya akan diletakkan di tempat yang relatif ramai di desa tersebut yaitu pos ronda.

"di daerah tempat tinggal saya kebetulan masih diadakan kegiatan ronda secara rutin untuk menjaga keamanan lingkungan, padahal kegiatan ini merupakan kegiatan yang memancing pengumpulan massa. karena di daerah saya masih merupakan zona hijau penyebaran virus covid-19, kegiatan ronda bisa  saja dilakukan asal tetap menerapkan protokol covid-19 yaitu phisical distancing dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat' ungkap Fahri. 

Ember cuci tangan yang ditempatkan di depan pos ronda desa Mayang Rt.03 / Rw.04
Ember cuci tangan yang ditempatkan di depan pos ronda desa Mayang Rt.03 / Rw.04

Mahasiswa juga turut melakukan sosialisasi penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga seperti selalu menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, penerapan phisical distancing, dan rajin rajin Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

penerapan phisical distancing saat melaksanakan giat ronda. dan tidak lupa memakai masker
penerapan phisical distancing saat melaksanakan giat ronda. dan tidak lupa memakai masker

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun