Dan penulispun juga sedang dalam fase ini. Karena memang penulis berasal dari prodi yang prospek kerjanya masih belum jelas, kalau dalam bahasa Jawa itu ngawang-ngawang. Mau jadi guru, bukan dari jurusan pendidikan. Mau jadi pedagang, nggak ada modal. Emang bener dah mahasiswa akhir itu tempatnya bingung.
Sembari menikmati kebingungan ini, penulis mencoba merumuskan cara-cara bagaimana kita melewati fase ini, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir:
1. Mencoba Hal Baru
Mungkin ini adalah hal yang paling mendasar yang mungkin harus dilakukan oleh setiap mahasiswa ketika di tingkat akhir. Bahkan saya merasa mahasiswa harus mulai mencoba hal-hal baru ketika awal masuk dunia perkuliahan.
Hal baru yang saya maksudkan tentu yang bersifat positif, seperti mencoba menjadi guru les privat di daerah perumahan dekat kampus (jika ada), menjadi pekerja paruh waktu atau mungkin membuka jasa edit foto atau video (mungkin kalian yang laptopnya ROG, hiyahiyahiya). Dengan begitu, kalian bisa menemukan basic kemampuan kalian untuk kedepannya.
Mencari Beasiswa Untuk Melangkah Ke Jenjang Berikutnya
“Bukannya sulit ya mencari beasiswa itu?”, jika ada orang yang bilang begitu, mungkin beliau mesti di ajak ngopi dulu. Di dunia yang sudah memasuki era digital ini, kita bisa dengan sangat mudah mengakses internet.
Ada banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan darinya, terutama tentang beasiswa. Akhir-akhir ini penulis juga mendapatkan banyak sekali informasi tentang beasiswa, terutama di sosial media seperti Instagram. Ada banyak sekali di sana. Kalian tinggal pilih beasiswa mana yang kalian minati.
“Lalu tulisan ini apa faedahnya bang?”, Hmmm saya sendiri juga bingung sebenarnya tulisan ini faedahnya apa hehe (maaf, penulis sedang gabut). Tapi satu hal yang pasti, fase bingung ini pasti akan selalu hadir dalam setiap tahap kehidupan kita.
Entah itu ketika kita sudah menyelesaikan pendidikan kita atau ketika kita mendapatkan dua pilihan yang mana kita diharuskan memilih salah satu dan keduanya memiliki konsekuensi yang sama besar (disuruh memilih antara nikah atau kuliah misalnya, xixixi). Akhir kata, semoga kita semua bisa melewati fase bingung ini dengan hati yang kuat dan mental yang sehat.