Mohon tunggu...
Fakhri Ali
Fakhri Ali Mohon Tunggu... Politisi - Global Citizen - Survivor - Learner - Your Man

Catatan kecil yang memiliki arti besar. Menulis adalah terapi kehidupan, selain juga riwayat yg dirasa perlu terarsipkan. Namanya juga catatan •Ini semua hanya catatan, jika ada kesamaan nama, tempat, ataupun cerita, tentu hanya kebetulan semata. Sungguh tidak ada kesengajaan•

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Wahai Puan

19 Juni 2019   06:03 Diperbarui: 11 Juli 2022   03:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kita memang tak bisa dipersatukan,

Bolehkah ku meninggalkan pesan?

Hargailah lelaki yang telah berusaha,

Karena berusaha tak semudah bicara.

*NB: Dibuat usai kawal Sang Puan berjam-jam keliling hunting bahan dan berakhir di tempat yg kami datangi diawal. Selalu happy membersamai orang yg punya target dan etos sama tingginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun