Tradisi di Masjid Al-Istiqomah

Tidak terasa Bulan Ramadhan sudah semakin dekat, bulan yang begitu ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Di Bulan Ramadhan adalah suatu momen yang ditunggu karna adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Umat muslim yang menyambut Bulan Ramadhan diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan, tak hanya berpuasa umat muslim juga dianjurkan untuk saling berbagi dan membantu sesama dengan membayarkan zakat kepada orang yang membutuhkan. 

Banyak hikmah yang bisa diambil dari apa yang kita lakukan di Bulan Ramadhan, di Bulan Ramadhan kita diajarkan untuk menahan nafsu kita. Nafsu manusia yang selama ini ada di dalam diri manusia akhirnya tertahan dikarnakan adanya kewajiban untuk berpuasa.

Di Indonesia Bulan Ramadhan juga merupakan hal sangat dinantikan oleh masyarakat. Dalam menyambut Ramadhan berbagai tradisi atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat untuk menyambut bulan suci ini. Kebiasaan atau tradisi yang dilakukan di bulan yang suci ini juga dilakukan di kota saya yaitu Kota Jember. 

Di Jember jika berbeda daerah juga berbeda tradisinya, mulai dari daerah pesisir dan daerah yang berada di dataran rendah juga berbeda cara menyambutnya. 

Di daerah saya, khususnya di lingkungan tempat tinggal saya acara penyambutan bulan suci ini biasanya diawali dengan kegiatan pengajian pada waktu maghrib hingga menjelang waktu isya. Kegiatan mengaji ini dilakukan oleh pengurus masjid yang ada di tempal tinggal saya yaitu masjid Al-Istiqomah. 

Warga yang berpartisipasi biasanya adalah para murid TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) yang belajar di masjid dan juga warga sekitar yang ingin ikut serta untuk mengaji. Bacaan Al-Quran di bacakan dengan menggunakan mikrofon sehingga terdengar di lingkungan sekitar dan ketika sudah masuk waktu sholat isya menandakan bahwa kegiatan mengaji akan dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah. Setelah menyelesaikan sholat isya berjamaah maka dilanjutkan dengan sholat tarawih pertama di bulan suci ramadhan.

Sholat tarawih pertama menandakan bahwa kita sudah benar benar memasuki bulan ramadhan, masjid dipenuhi masyarakat sekitar yang melakukan sholat tarawih. 

Sholat tarawih di masjid Al-Istiqomah dilaksanakan sebanyak 8 rakaat sholat tharawih dan 3 rakaat sholat witir. Setelah selesai sholat maka dilanjutkan dengan khotbah yang dibawakan oleh imam yang memimpin sholat. 

Kegiatan sholat biasanya selesai sekitar pukul setengah sembilan malam dan akan dilanjutkan dengan kegiatan tadarus. Kegiatan tadarus adalah kegiatan yang biasanya dilakukan pada malam hari setelah terawih pada bulan ramadhan, tadarus sendiri dilakukan dengan membaca Al-Quran kemudian bertujuan untuk menghatamkannya hingga akhir bulan ramadhan. 

Orang yang ikut melaksanakan tadarus di masjid Al-Istiqomah berasal dari berbagai kalangan, ada dari bapak bapak pengurus masjid, warga sekita masjid dan pemuda pemuda yang ingin mengkhatamkan Al-Quran. 

Kegiatan tadarus malam tidak pernah sepi dari orang orang yang mengaji, selain melakukan kegiatan mengaji ada juga suatu tindakan yang dilakukan oleh ibu ibu yang tinggal di sekitar masjid yaitu biasanya para ibu ibu disana menyediakan jajanan dan teh atau kopi hangat untuk menemani para pembaca Al-Quran yang berada di masjid Al-Istiqomah.