Mohon tunggu...
fahmi zulfahmi
fahmi zulfahmi Mohon Tunggu... Jurnalis - fahmi zulfahmi

nama: zulfahmi ttgl:peunia07juni1999

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dana Desa Tidak Menyejahterakan Bangsa, karena?

16 Desember 2019   16:08 Diperbarui: 16 Desember 2019   16:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kebijkan menetapkan angaran dana desa memang bisa diberi apresiasi. dan tidak dapat dipungkiri dengan dana desa banyak masyarakat terselamatkan dalam perekonomian keluarga, contoh: pembaguna dalam desa degan mempekerjakan masyarakat desa itu sendiri.

tapi adakah ada yang berpikir, apakah dana desa sudah di kelola degan baik oleh aparatur desa?

maka dari hal inilah mengapa untuk menjadi aparatur desa pun sudah banyak diminati sekian banyak warga, bukan lagi untuk memikirkan bagaimana mensejahterkan rakyat, tapi bagaimana bisa hidup tanpa harus bekerja keras.

hal inilah mengapa dampak dari dana desa yang salah dipergunakan oleh pemerintah.

mendukung keluaran dana desa pun rasanya tidak efisien, maka dari itu hasil dari dana desa untuk pembangunan justruh tidak terlihat sama sekali.

hak hak tangung jawab dan melayani masyarakat makin menghilang, pelemahan kpk memberi kesempatan terbuka bagi para korubsi.

jika hal semacam ini tidak di tindak lanjuti dan tidak lagi menjadi analisis bagi masyarakat maka kedepannya bangsa ini penuh dengan kemunafikan yang secara tidak sadar rakyat akan menderita.

seharusnya dengan kembalikan nilai nilai dalam kehidupan bangsa dalam negara, kepedulian pemerintah pada masyarakat adalah kewajiban utama, maka dari itu kehidupan bangsa haruslah menjadi lebih baik agar kehidupan bisa sejahtera dan jauh dari kehancuran semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun