Mohon tunggu...
Fahmi Miftahulzaman
Fahmi Miftahulzaman Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

IFNJ

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

13 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Pemikir Mengenai Agama Islam

7 Desember 2019   09:29 Diperbarui: 18 Juni 2021   10:53 28763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Pemikir Mengenai Agama Islam. | sumber gambar liverpoolmuslims.co.uk

Dan mengapa tuhan bisa menuruti dan menyetujui jumlah rakaat sholat apa yang diinginkan Nabi Muhammad SAW? Dan mengapa hanya malaikat yang mampu mengingatkan Nabi Muhammad SAW supaya tidak menawar kembali jumlah rakaat sholat? 

Mengapa tuhan seolah-olah seperti yang tak mampu menolak jumlah rakaat sholat apa yang diinginkan Nabi Muhammad sampai-sampai malaikat turun tangan mengingatkan pada nabi?

3. Mengapa dalam syariat islam, pemimpin muslim yang misalnya tidak berkompeten masih dianggap lebih baik daripada pemimpin non muslim yang misalnya lebih berkompeten? Jelaskan alasan rasionalnya dengan akal bukan pada dogma agama, mengapa dalam islam tidak diperbolehkan memilih pemimpin non muslim?

4. Tujuan tuhan menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Lantas mengapa realita di kehidupan nyatanya banyak manusia yang tidak beribadah kepada Allah? 

Apakah hal ini berarti tuhan telah gagal menggapai tujuannya? Bukankah yang namanya tuhan bisa segalanya? Jika tujuannya supaya manusia bisa beribadahnya, lantas mengapa tuhan tidak bisa membuat semua manusia ciptannya untuk beribadah kepadaNya?

Baca juga: Sunnah sebagai Sumber Ajaran Islam, Fungsi, dan Golongan yang Mengingkarinya

5. Jika tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Lantas mengapa tuhan mengizinkan setan untuk menggoda manusia? Bukankah dengan diizinkannya setan menggoda manusia, hal tersebut bisa membuat manusia menjadi tidak beribadah kepada Allah?

6. Mengapa Tuhan menciptakan hawa nafsu kepada manusia? Bukankah hawa nafsu bisa menghambat tujuan tuhan dalam menciptakan manusia? Bukankah dengan adanya hawa nafsu manusia menjadi lebih sulit dalam beribadah?

7. Salah satu tujuan tuhan mengapa manusia ada di bumi yaitu supaya menjadi khalifah.

Sedangkan jika ditinjau dari latar belakang mengapa nabi Adam turun ke bumi yaitu karena bentuk hukuman dari Allah, dimana Nabi Adam telah memakan buah huldi yang dilarang oleh Tuhan. Jadi manusia turun ke bumi dan tinggal di bumi ini sebenarnya sebagai khalifah atau sebagai hukuman?

8. Mengapa satu kesalahan Iblis/Setan yang pada awalnya tidak mau bersujud kepada Nabi Adam langsung tidak diampuni oleh Tuhan bahkan Iblis/setan telah ditetapkan semuanya akan masuk neraka? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun